Grup Band Deolipa Project Luncurkan Single Cengkeroeng Ditangkap KPK
Masih maraknya kasus korupsi di Indonesia, yang ditandai dengan cukup seringnya para pejabat tertangkap
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih maraknya kasus korupsi di Indonesia, yang ditandai dengan cukup seringnya para pejabat tertangkap tangan dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menginspirasi para musisi yang tergabung dalam Deolipa Project untuk merilis single perdana yang bertemakan keprihatinan terhadap fenomena tersebut.
Mengusung genre country rock, Band Deolipa Project yang dimotori oleh Olive Yumara selaku pencipta lagu sekaligus lead Vocal serta Arya Seryadi sebagai arranger ini segera merilis single berjudul "Cengkeroeng Ditangkap KPK" , yang akan dirilis pada tanggal 10 Desember 2018, sebagai moment untuk memperingati Hari Anti Korupsi Internasional yang jatuh pada setiap tanggal 9 Desember.
Banyak pesan moral yang bisa ditangkap dalam lagu ini, namun dengan kemasan country rock yang ceria ditambah keunikan lirik lagu, membuat lagu bertema KPK ini terkesan menarik dan tidak menggurui.
Menurut Olive Yumara, sang vokalis Deolipa Project yang juga berprofesi sebagai pengacara, dia mempunyai keinginan untuk membagi pengalamannya didalam dunia hukum dalam bentuk bahasa yang mudah diterima oleh banyak orang yaitu musik.
Nama Deolipa sendiri diambil dari gabungan nama-nama personilnya yaitu Olive, Arya, Irul dan Eta
Arya Setyadi (bassist dan arranger) - dikenal sebagai bassist solois yang biasa memainkan teknik slap dan tap.
Namun jarang yang mengetahui bahwa bassist yang berlatar belakang rock ini, meniti karir dari Surabaya sebagai seorang drummer, bahkan pernah menjadi drummer salah satu legenda rock Indonesia, Ucok Harahap. Lalu berpindah instrumen bass dan membentuk band All Size, bersama Stephan Santoso.
Pemain bass yang juga aktif di bidang akademis ini banyak bergabung dan berkolaborasi dengan berbagai band dan project musik diantara adalah Bass Heroes 1 dan 2, Godbless, Baron Band, Pilot, Wolfgangs, Garis Lurus, VOODOO, dll.
Denovan (drummer) - lulusan salah satu kampus musik di jakarta ini sedari kecil sudah terjun di dunia musik sebagai drummer cilik, bahkan pernah bermain dengan pemain bass senior Iwan Xaverius saat duduk di bangku sekolah dasar.
Irul (Lead Gitar) - terkenal dengan hits single “Sik Asik” ciptaannya yang sukses dibawakan Ayu Tingting, Irul ini cukup dikenal sebagai pencipta lagu dangdut handal.
Eta (Second Gitarist) - Gitaris yang berasal dari Palembang ini banyak bermain sebagai session gitaris untuk penyanyi solo, seperti Husein Idol. Saat ini selain Deolipa Project, Eta juga bergabung dengan group band PlayB dan sedang untuk pemain kibor sementara ini masih diisi oleh additional keyboardis.
Meskipun band Deolipa Project ini cukup menyadari kalau lagu yang bertemakan fenomena kondisi sosial seperti anti korupsi saat ini seolah kurang komersil di industri musik tanah air, namun mereka cukup optimis single "Cengkeroeng Ditangkap KPK" ini akan mendapat apresiasi dan respon yang positif dari para pecinta musik Indonesia.
Sebagai langkah awal untuk sosialisasi ,single ini akan diputar serentak di hampir 100 stasiun radio di seluruh Indonesia pada tanggal perilisannya yaitu 10 Desember 2018 nanti dan single inipun sudah dapat dinikmati di semua platform music digital sepert YouTube, jooox, iTunes dll
Semoga kehadiran band Deolipa Project dengan single Cengkeroeng Ditangkap KPK ini dapat menambah semaraknya Industri musik Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.