Marah Foto Anaknya yang Sakit Katarak Disalahgunakan, Asri Welas:Kalau Sampai Terulang, Lapor
Asri Welas (39) kesal, marah, dan murka terhadap seorang wanita yang dianggap berulah di media sosial Facebook.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang film sekaligus penyiar radio Asri Welas (39) kesal, marah, dan murka terhadap seorang wanita yang dianggap berulah di media sosial Facebook.
Pasalnya, pada Kamis (6/12/2018), Asri Welas mengetahui di Facebook, foto dirinya bersama dengan putra keduanya, Rayyan Gibran Ridha Rahardja, disalahgunakan oleh perempuan tersebut.
Asri Welas menduga bahwa perempuan itu mengunggah foto diri dan putranya demi keuntungan pribadi semata.
Bagi Asri Welas, perilaku orang tersebut mengunggah foto dirinya dan Gibran bukan untuk bercanda.
"Ini sama sekali bukan becandaan, di saat orang sakit bukannya didoain malah memanfaatkan kan nggak bener," kata Asri Welas ketika ditemui di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).
Menurut Asri Welas, putranya itu memiliki penyakit mata katarak dan sejak kecil sudah memakai kacamata.
Selama setahun belakangan ini, Asri berjuang membuat mata Gibran sembuh.
Baca: Foto Anaknya Digunakan Untuk Menipu, Hati Asri Welas Hancur
"Jadi jangan anggap ini becanda, saya memang suka becanda tapi ini benar-benar kelewatan dan buat saya sangat kesal," ucapnya seraya menahan tangis.
Asri menjelaskan, mengenai dua foto yang diunggah perempuan tersebut berupa foto dirinya bersama Gibran yang direkam oleh Ruben Onsu, rekannya sesama artis.
"Bisa lihat itu, sebenarnya video saya merekam video anakku sama dia di-capture. Ketika dia (Gibran) memang mau operasi kan sebelum dia operasi mata kanan," ucapnya.
"Sebenarnya saya mau mengunggah apa yg terjadi sama anak saya, sebenarnya untuk edukasi supaya misalnya mudah-mudahan jangan ada anak lahir dengan katarak," ucapnya.
"Tapi ketika anak lahir dengan katarak seperti Gibran, ada proses dan tahap-tahap yang harus dilewati tapi bukan untuk ya penipuan seperti ini."
Asri Welas menilai, perilaku wanita tersebut dinilainya sebagai kejahatan cyber karena sudah menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan lewat media sosial.
"Ya rasanya mau marah marah, keluarga rasanya pengin langsung aja cari orangnya. Tapi keluarga juga bilang sudah dimaafkan saja kalau terulang lagi kita cari bener," ucapnya.
Asri Welas menambahkan, bersama sang suami dan keluarga memberikan kesempatan kedua untuk perempuan tersebut tidak mengulangi perbuatannya.
"Ya sekarang kita satu keluarga memaafkan, nggak akan kita cari orangnya. Kalau sampai terulang lagi baru deh laporin," ujar Asri Welas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.