Titiek Puspa Ungkap Sosok Perempuan di Balik Lagu Kupu-kupu Malam Ciptaannya
Lagu Kupu Kupu Malam berawal dari kisah seorang perempuan yang mendatangi kamarnya usai dirinya tampil dalam sebuah acara.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seniman Titiek Puspa mengisahkan perempuan yang ada dalam syair lagu "Kupu Kupu Malam" karyanya, di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/12/2018).
Perempuan kelahiran Kalimantan Selatan, 81 tahun lalu itu mengaku, lagu itu berawal dari kisah seorang perempuan yang mendatangi kamarnya usai dirinya tampil dalam sebuah acara.
Pada awalnya, pelantun lagu Mama (1964) itu tak mau melayani ajakan berbincang perempuan tersebut, karena lelah dan masih berkeringat usai beraksi di panggung.
Namun, Titiek Puspa akhirnya melayani ajakan berbincang perempuan tersebut, karena sedikit memaksa.
"Ibu ini masuk ke kamar saya, tante Titiek saya boleh bicara sedikit? Waduh saya ini belum ganti nih, masih keringetan," kata Titie Puspa.
"Sedikit aja, sebentar," kata perempuan itu seperti dituturkan Titiek Puspa.
"Oke, mau bicara apa?" tanya Titiek.
Baca: Gusti Randa: Kami Disudutkan oleh Orang-orang yang Sedang Mencari Panggung
"Saya mau cari uang dihina orang," ujar perempuan itu.
"Memang kamu jadi apa? Kerja apa?" tanya Titiek Puspa.
"Saya adalah kupu-kupu malam," kata perempuan itu seperti dituturkan Titiek Puspa mengisahkan percakapannya dengan perempuan tersebut.
Perempuan tersebut juga mengaku kepada Titiek Puspa, bahwa ia merupakan seorang single parent yang harus membesarkan beberapa anak-anaknya.
Perempuan tersebut ditinggal suaminya karena sang suami memiliki perempuan idaman lain (PIL).
Semasa hidup hingga bersama sang suami, perempuan tersebut mengaku selalu dimanja dan tak pernah mengalami kekurangan ekonomi.
Namun sejak ditinggal suaminya, perempuan tersebut tak memiliki sumber penghasilan sama sekali dan tidak memiliki kemampuan untuk menjadi pekerja formal.
Pada akhirnya ia terpaksa harus menjajakan diri sebagai "Kupu Kupu Malam" untuk bertahan hidup dan membesarkan anak-anaknya.
Tak lama setelah berbincang dengan perempuan tersebut, lirik lagu "Kupu Kupu Malam" mulai ditulis
Titiek Puspa.