TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PENGUSAHA Dipo Latief rupanya sudah mulai pasrah untuk mempertahankan rumah tangga sirinya bersama aktris dan pembawa acara Nikita Mirzani (32).

Sebab, saat agenda persidangan isbat nikah dan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Kamis (3/1/2019), Dipo Latief sebagai tergugat tidak hadir dalam persidangan.

Nikita Mirzani yang sebagai penggugat pun juga tidak hadir.

Sidang hanya diwakilkan oleh masing-masing kuasa hukumnya.

Asfa Davi Bya, kuasa hukum Dipo Latief mengatakan, kliennya menganggap pernikahannya dengan Nikita Mirzani sudah berakhir secara agama.

"Dipo mengakui adanya perkawinan. Tapi, katanya, Dipo sudah talak Nikita. Jadi kalau ditalak kenapa harus diajukan isbat," kata Asfa Davi Bya seusai sidang.

Asfa menambahkan, Dipo Latief pun bingung mengapa Nikita Mirzani mengajukan isbat nikah dan cerai hingga dua kali.

Sebelumnya, Nikita Mirzani juga mengajukan gugatan isbat nikah dan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, yang kemudian dicabut lagi olehnya.

Baca: Dinasihati Agar Pikirkan Lagi Perceraian karena Hamil, Nikita Mirzani Mengaku Lebih Tenang Sendiri

"Iya secara agama sudah pisah mereka (Dipo dan Nikita). Tapi nanti kalau mereka tidak terima, kita liat di gugatan aja. Karena memang nikahnya siri kan," jelasnya.

Nikita Mirzani kembali mengajukan gugatan ke pengadilan, karena dirinya sedang hamil yang diakuinya adalah anak Dipo Latief. Gugatan itu pun dimasukkan satu poin, mengenai Dipo Latief diminta bertanggung jawab atas anak yang dikandung Nikita Mirzani.

Asfa mengakui bahwa pihaknya tidak mengikuti perkembangan kehamilan Nikita Mirzani. Sehingga, pihak Dipo Latief hanya ingin mengikuti persidangan.

"Soal hamil bukan wewenang kami. Dipo juga tidak buka omongan soal Nikita hamil. Jadi sejauh ini, ya klien kami meminta untuk ikuti persidangan," beber Asfa Davi Bya. (Arie Puji Waluyo)