Barbie Kumalasari Marah karena Tas Mewah yang Dibelinya Ratusan Juta Disebut Palsu
Pesinetron dan pembawa acara Barbie Kumalasari (36) geram kepada akun tas Hermes Selebriti, menyebut tas miliknya palsu alias KW.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetron dan pembawa acara Barbie Kumalasari (36) geram kepada akun tas Hermes Selebriti, menyebut tas miliknya palsu alias KW.
Serangan yang diterima Barbie Kumalasari itu lewat media sosial instagram.
Setiap unggahannya, selalu dikomentari oleh akun instagram @hermes_selebriti.
"Gua tuh sebenarnya orangnya enggak pernah usik hidup orang, karena gua punya perasaan. Ketika gua diusik barang Tas Hermes yang gua punya disebut KW (palsu), gua marah lah," kata Barbie Kumalasari yang ditemani oleh suaminya, Galih Ginanjar yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2019).
Wanita yang akrab disapa Mala itu menegaskan, kalau tas Hermes yang ia punya adalah produk asli yang dibelinya seharga lebih dari Rp 100 juta.
"Aku beli tas itu tuh harganya ya kalian tahulah, Rp 100 juta lebih. Cuma ya masa aku umbar-umbar di media sosial harga dan surat-suratnya," ucapnya.
Pemilik nama lengkap Dewi Noor Kumalasari itu mengaku, pihak akun @hermes_selebriti itu tidak hanya menyerang tas miliknya saja.
Semua barang branded milik Kumalasari disebut KW (Palsu). Diantaranya jam tangan, perhiasan, dan lain sebagainya.
"Sampai soal personal aja dikomentarin palsu. Nih, jam tangan aku yang aku beli sampai miliaran rupiah, perhiasan berlian yang aku beli ratusan juta sampai miliaran juga," jelasnya.
"Tapi mereka nyebut semua barang yang aku punya tuh KW (Palsu). Ya masa aku tunjukin sih struk sama sertifikat barang-barang itu. Aku bukan panjat sosial (pansos) kali," tambahnya.
Meski mengklaim dirinya mampu membeli semua barang branded dengan uangnya sendiri, wanita yang dikenal sebagai Mbok Ijah di sinetron 'Bidadari' itu tidak mau pamer kalau dirinya orang kaya.
"Aku enggak mau pamer lah. Orang kaya mana ada sih yang mau pamer. Kayak Bob Sadino aja kan dia celana pendek dan sendal jepit, padahal dia konglomerat," ungkapnya.
Lebih lanjut, kekesalan Kumalasari itu sampai berujung di laporan kepolisian.
Ia mengaku sudah melaporkan akun tersebut ke Polda Metro Jaya, agar bisa ditindak secara hukum.
"Karena memang ini jatuhnya sudah pencemaran nama baik dan fitnah. Tunggu aja nanti kedepannya, teman aku banyak di cyber crime Polda, jadi tinggal tunggu panggiln," ujar Kumalasari.
(Arie Puji Waluyo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.