Bandung Menjadi Tuan Rumah Kompetisi Kreatif Pucuk Cool Jam Festival 2019
Kemeriahan panggung festival dan pentas seni terbesar anak muda Indonesia yang bertajuk Pucuk Cool Jam Festival 2019 akan segera digelar. Bandung dipi
Penulis: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kemeriahan panggung festival dan pentas seni terbesar anak muda Indonesia yang bertajuk Pucuk Cool Jam Festival 2019 akan segera digelar. Bandung dipilih menjadi tuan rumah dari acara puncak kompetisi kreatif bergengsi pada 9 Maret 2019 yang bertepatan dengan Hari Musik Nasional dan bertempat di Lapangan PPI Pussenif. Teh Pucuk Harum mempersembahkan festival ini untuk ke-6 finalis Pucuk Cool Jam 2019 baik band maupun ekstrakulikuler sebagai ruang berekspresi dengan panggung yang lebih besar dan disaksikan oleh puluhan ribu penonton.
Yustina Amelia selaku Brand Manager Teh Pucuk Harum mengungkapkan apresiasinya terhadap ke-6 finalis band dan ekstrakurikuler terpilih yang mewakili masing-masih wilayahnya, ”Teh Pucuk Harum melalui ajang Pucuk Cool Jam tentu sangat bangga bisa menjadi saksi dari terus berkembangnya talenta bermusik anak muda Indonesia. Kami memahami bahwa ajang pencarian bakat bermusik sangatlah berperan dalam mewadahi para anak muda Indonesia yang selama ini kurang mendapat apresiasi khususnya para siswa SMA/SMK yang sedang dalam proses mencari passion dan mematangkan kemampuan diri yang dimiliki. Bagi kami, seluruh finalis band dan ekstrakurikuler yang telah lolos hingga ke tahap ini sudah menjadi pemenang karena mereka mampu berdiri di panggung Pucuk Cool Jam Festival sebagai perwakilan wilayahnya. Masing-masing finalis pun memiliki karakter penampilan yang khas. Kami berharap para finalis bisa menyuarakan semangat kolaborasi untuk memberikan penampilan terbaik di Pucuk Cool Jam Festival 2019,” ungkap Yustina Amelia.
Lebih lanjut lagi Yustina mengatakan bahwa kota kembang kini dipilih menjadi tuan rumah acara Pucuk Cool Jam Festival 2019 karena besarnya antusiasme anak muda Bandung sejak pertama kalinya perhelatan Pucuk Cool Jam digelar. Sejalan dengan makna Hari Musik Nasional, ajang Pucuk Cool Jam ingin meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi penggiat musik Indonesia, yang dalam hal ini adalah anak muda Indonesia di tingkat SMA/SMK dan sederajat agar bisa menjadi generasi muda yang mampu mengembangkan skena musik tanah air.
Pada babak final ini, ke-6 Finalis band dan ekstrakurikuler akan melalui proses penjurian yang lebih ketat karena akan dinilai secara Iangsung oleh para juri yang berkompeten yakni M. Adri Prakarsa dan Budi Sulistioyuwono sebagai juri kategori Band dan Evelinn Kurniadi sebagai juri kategori ekstrakurikuler. Masing-masing juri akan memberikan penilaian dari segi performance art, skill bermusik, dan elemen penunjang live performance seperti yang sudah dibekali saat sesi workshop kreatif bersama SAE Indonesia.
”Saya secara pribadi sangat antusias dan bangga dapat terlibat menjadi juri di sebuah ajang yang konsisten melahirkan anak muda Indonesia berbakat seperti Pucuk Cool Jam 2019. Saya pun tidak sabar untuk bertemu dan melihat secara Iangsung penampilan dari para finalis di panggung Pucuk Cool Jam Festival nanti. Bicara soal kriteria penjurian, kami selaku tim juri tentu akan menilai secara objektif dimana terdapat beberapa bentuk penilaian, seperti penguasaan instrumen musik, materi lagu, keterampilan dari segi musikalitas, dan kekompakan seperti stage act dan live performance. Sesuai dengan tema Pucuk Cool Jam tahun ini, kemampuan kolaborasi antar personil pun akan menjadi penilaian utama kami,” jelas Adri.
Adri menjelaskan lebih lanjut bahwa setiap finalis kategori band juga akan mendapatkan tantangan khusus dari tim juri berupa aransemen Iagu yang ditulis oleh penyanyi dan song writer ternama yang tengah digandrungi oleh anak muda Indonesia. Nantinya lagu ini akan dinyanyikan dan dibuatkan dalam bentuk music video untuk pemenang utama Pucuk Cool Jam 2019. Harapannya adalah agar para finalis bisa memperlihatkan masing-masing karakter bermusiknya.
Sedangkan dari kategori ekstrakurikuler, Evelinn mengungkapkan bahwa estetika yang ditampilkan saat live performance juga termasuk dalam kategori penilaian juri. Kriteria kriteria penilaian tersebut nantinya akan dikolaborasikan dari masing-masing juri. Finalis dengan nilai tertinggi akan dinobatkan sebagai pemenang Pucuk Cool Jam 2019.
Pada tahun ini, Pucuk Cool Jam Festival membawa semangat yang berbeda. Dengan mengusung tema Coolaboratlon Unlocked, Teh Pucuk Harum akan melibatkan musisi tanah air dan seniman mural untuk merayakan semangat kolaborasi. ”Pada acara puncak Pucuk Cool Jam tahun ini, kami membawa semangat kolaborasi ke dalam setiap konten kegiatan yang kami tawarkan. Tahun ini, kami mengajak deretan seniman muda ternama untuk membuat karya kolaborasi berupa mural yang dapat dijadikan spot foto menarik bagi para pengunjung. Kami pun kembali melibatkan musisi tanah air yang tengah digandrungi para anak muda Indonesia dengan harapan bisa menghibur sekaligus menginspirasi. SAE Indonesia sebagai education partner kami pun akan berkolaborasi membuat spot atau area karya kreatif yang bisa dinikmati pengunjung" tambah Yustina.
Karya mural kolaborasi dari Muklay X Rate Tanggela, Popomangun X Yehezkiel, dan Lapantigatiga (Jamal M. Aziz) X lky so.toys.Bandung akan mewarnai Lapangan PPI Pussenif Bandung. Para pengunjung akan dimanjakan dengan suguhan warna warni karya mereka sejak awal memasuki area festival.
Untuk membuat Pucuk Cool Jam Festival 2019 menjadi lebih spesial, sejumlah musisi ternama tanah air akan meramaikan panggung dengan aksi musiknya. Deretan musisi yang hadir yakni, Juicy Lucy yang yang kini tengah naik daun di kalangan penikmat musik Bandung, DJ Dua Lampu Neon, dan Julian Jacobs yang akan berkolaborasi dengan pemenang Pucuk Cool Jam 2017 yaitu Soundslave. Tidak hanya itu, penampilan spesial dari NAIF akan menjadi penutup perhelatan penentuan pemenang utama Pucuk Cool Jam 2019.
Band yang dinobatkan sebagai Pemenang utama Pucuk Cool Jam 2019 akan berhak mendapatkan Trophy dan Grand Prize dengan Total senilai Ratusan Juta Rupiah, Scholarship SAE Indonesia, dan berkesempatan merasakan pengalaman bermusik profesional berupa rekaman di studio musik SAE Indonesia dan pembuatan music video yang lagunya akan diciptakan oleh Iga Massardl.
”Teh Pucuk Harum berharap dengan diselenggarakannya ajang Pucuk Cool Jam 2019 ini tidak hanya dijadikan sebagai wadah mengembangkan kreativitas bagi seluruh peserta, namun para audiens yang hadir juga bisa ikut merayakan semangat kolaborasi untuk meraih Pucuk Momen sambil menikmati kesegaran Teh Pucuk Harum,” tutup Yustina Amelia.
Nantikan terus update terbaru dari Pucuk Cool Jam 2019 di website www.pucukcooljam.com dan like Facebook Teh Pucuk Harum di @pucukharumid, follow akun Twitter di @PucukHarumid, YouTube Channel Pucuk Harum dan Instagram di @pucukcooljam dan @PucukHarumid ya Frenl