Serangan Jantung Renggut Nyawa Sang Ayah, Putri Titian Ungkap Kesedihannya Pada Cinta Pertama
Lewat Instagramnya, @putrititian ia mengunggah foto hitam putih ketika tangannya memegang tangan mendiang ayahnya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kabar duka datang dari artis Putri Titian.
Ayahnya, Razak Bahar dikabarkan meninggal dunia pada Senin (11/3/2019) dini hari.
Kabar duka ini cukup mengejutkan karena sang ayah meninggal tiba-tiba lantaran serangan jantung.
Ayahnya telah tiada, Putri Titian tak kuasa menahan kesedihannya.
Lewat Instagramnya, @putrititian ia mengunggah foto hitam putih ketika tangannya memegang tangan mendiang ayahnya.
Baca: Tengah Mengandung, Putri Titian Ditinggal Wafat Ayahanda
Berusaha tegar, Putri Titian mengikhlaskan kepergian ayahnya dan mengucapkan selamat tinggal.
"See you soon my first love (Sampai jumpa cinta pertamaku-red)," tulis Putri Titian mengiringi foto di unggahan Instagram story-nya, Senin (11/3/2019).
Dikabarkan TribunJakarta, Razak Bahar meninggal dunia akibat sakit jantung yang dideritanya, sekitar pukul 03.00 WIB.
Beraktivitas Sampai Larut Malam
Meninggalnya ayah Putri Titian cukup mengejutkan, terlebih untuk tetangga sekitar. Pasalnya, malam hari sebelum menghembuskan nafas terakhir, Razak Bahar masih nampak beraktivitas hingga larut malam.
Wagiman (60), tetangga Razak Bahar mengatakan, setiap hari, ayah Putri Titian membuka usaha rental Play Station di daerah Harapan Baru Bekasi.
"Setiap hari memang Pak Razak di sana (rental), biasanyan memang sampai malam buka," kata Wagiman.
Malam hari sebelum dikabarkan meninggal dunia, pada Senin, (11/3/2019) dini hari, Razak masih nampak beraktivitas menjaga rental. Bahkan, Wangiman mengaku, malam itu, ayah putri Titian nampak sehat tidak ada tanda-tanda sakit.
"Saya sempet liat pas alamarhum di rental, enggak ada apa-apa biasa, makanya pas subuh dapet kabar Pak Razak meninggal saya kaget, perasan semalem saya masih sempet liat," jelas dia.
Adapun Razak Bahar meninggal akibat menderita sakit jantung. Menurut Wagiman, riwayat sakit jantung memang sudah diderita Razak dan sempat dirawat akibat penyakit tersebut.
"Emang diagnosa udah kena jantung dari dulu, dulu juga sempat di rawat," ungkapnya.
Razak Bahar meninggal dunia sekitar pukul 03.00 WIB. Pihak keluarga sempat membawanya ke Rumah Sakit Citra Harapan, di Harapan Indah, Medan Satria Kota Bekasi.
Jenzah saat ini sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Razak disemayamkan selepas dzuhur setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Al Muhajirin, Harapan Baru Kota Bekasi.
(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar/TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.