33 Tahun Terus Berkarya, Hedi Yunus Rilis Album Greatest Hits
Hedi Yunus adalah jaminan kualitas. Sedikit dari figur ikonik dan berlian Musik Indonesia Dengan stamina kekaryaan yang bercahaya
Penulis: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hedi Yunus adalah jaminan kualitas. Sedikit dari figur ikonik dan berlian Musik Indonesia Dengan stamina kekaryaan yang bercahaya. Setelah lebih dari tiga dekade membhaktikan hidupnya dalam kazanah Musik Indonesia, Hedi merilis album Greatest Hits. Dengan waktu garapan nyaris dua tahun, berikut adalah perbincangan misi dan visinya demi meraih kualitas musikal yang kian matang dan mumpuni.
Mendapat penanganan sepesial dari Seno M. Hardjo selaku produser, album ini merangkum 12 lagu, dalam balutan musik yang berjarak sebenang dengan penikmat musik generasi milenial. Konsep album ini adalah ‘menyanyikan kembali’.
“Jadi semua lagu saya nyanyikan ulang. Temasuk hits “Suratku”, “Prahara Cinta”, “Sebatas Mimpi” dan banyak lagi,” begitu ujar salah satu vokalis Kahitna ini. Racikan musiknya pun bercitarasa kekinian. Maka hadirlah Arranger papan atas negeri ini. Seperti Yovie Widianto, Andi Rianto, Tohpati, Ifa Fachir, Yudhistira Arianto, dan Andezzz. Diharapkan album "HEDI YUNUS Greatest Hits” menjadi oase bagi pencinta Hedi Yunus. Dan jembatan untuk menanting generasi pendengar baru.
Menurut Seno, Hedi juga terus mengaktualisasi diri adalah sebuah kekinian. Untuk itulah album ini memperagakan genre musik electronic dance music (EDM), ballads hingga live orchestra. Hasilnya album ini memang layak koleksi. "Kami menghadirkan sesi live chamber orchestra dalam beberapa komposisi, untuk mencapai nuansa harmoni dan kemegahan lagu, " ujar Seno M. Hardjo kepada para media di Plasa Semanggi (atrium), Gatot Subroto, Jakarta, Senin (8/4/2019).
Album ini juga melibatkan tiga Singer talented. Yaitu Dudy Oris, Brianna Simorangkir. Juga Sara Fajira yang menyabet penghargaan Best New Artist ajang Anugerah Planet Muzik di Singapore. Dengan keterlibatan mereka, album ini menjadi perekat kuat antara kebesaran masa lalu, masa kini dan gemilangnya masa depan.
Album "Hedi Yunus The Greatest Hits" sudah edar di Outlet KFC secara Regional. Menyebar di seputar Jabodetabek, Jabar dan Jateng. “Tapi tidak menutup kemungkinan jika salesnya tinggi, akan bisa kami angkat untuk beredar di tingkat nasional,” ujar Alexander Mere, salah satu pimpinan di JMSI Jagonya Musik & Sport Indonesia yang selama ini bekerja sama dengan KFC dalam pendistribusian karya musik. Seperti penuturan Rummy Aziez juga dari JMSI, saat ini KFC memiliki lebih dari 630 Outlet di seluruh Indonesia. Sebuah pondasi kekuatan distribusi yang menjanjikan.
Hedi Yunus merasa bersyukur atas jejaringnya dengan berbagai pihak. "Alhamdulillah. saat dimana industri rekaman sudah memasuki era indie dan digital, ALLAH mengirimkan rezeki yang luar biasa lewat Target Pop, yang berkenan memproduksi album ”Hedi Yunus Greatest Hits” ini'," ungkap Hedi Yunus. Tidak sekadar merilis singgel.
Malah masih berupa fisik CD yang memang collectible. “Meski demikian kami juga mengedarkan album ini di gerai digital seperti iTunes dan streaming macam Spotify, Joox, Deezer, Apple Music dll. Termasuk layanan RBT,” ujar Hanief Yuhadian, mewakili HY Management.
Hasilnya mulai Nampak, hits “Jika” duet Hedi dengan Sara Fajira kini nyaris tembus 1.000.00 kali Listener di Spotify.
"Baru kali ini, proses take vocal full saya dikawal vocal director. Mayoritas oleh Bowo Soulmate. Ini tentunya biar ada sesuatu yang baru dalam gaya menyanyi saya," pungkasnya. Sikap bijaksana seorang Hedi Yunus yang dilambari kerendah hatian dan open mindset dalam menyikapi karier musiknya yang stand out hingga masa mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.