Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Anak-anak di Asia Diklaim Paling Sehat, Apa Dasarnya?

Letak geografis dan lingkungan punya pengaruh besar terhadap kesehatan anak-anak.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Anak-anak di Asia Diklaim Paling Sehat, Apa Dasarnya?
WARTA KOTA/henry lopulalan
BERMAIN DI KOLAM-Sejumlah anak sedang asyik bermain di kolam air mancur di tengah Jalan Tengku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Rabu(2/1/2019). Kurangnya tempat bermain membuat anak remaja mengisi liburannya dengan mandi di kolam berada di jalan utama Menteng.-Warta Kota/henry lopulalan 

Anak-anak lebih cenderung sakit selama musim dingin karena kedinginan. Ini menyebabkan mereka lebih mudah terkena kuman dari orang lain.

Di Jepang, umum bagi orang-orang yang merasa sakit atau memiliki alergi untuk mengenakan masker bedah.

Alasannya untuk mengurangi jumlah kuman di udara yang bisa mereka tularkan.

Anak-anak di Asia adalah anak-anak tersehat di dunia.
brightside.me
4. Lebih banyak berjalan

Di banyak negara Asia, banyak orang yang lebih menyukai jalan kaki daripada naik kendaraan atau angkutan umum untuk berkeliling.

Sehingga untuk anak sekolah, guru biasanya menjadikan ini kebiasaan.

Misalnya di Korea Selatan, guru meminta murid menghitung jumlah langkah harian mereka dari rumah ke sekolah.

5. Memantau ketergantungan internet

Berita Rekomendasi

Di seluruh dunia, melihat anak-anak terpaku pada perangkat media sosial menjadi semakin umum.

Tapi di Korea Selatan, ini jarang terjadi. Sebab, ada cara untuk memerangi ketergantungan internet di negara itu.

Misalnya ada berbagai kamp, ​​rehabilitasi, dan pusat perawatan yang ditujukan untuk membantu kaum muda yang kecanduan internet.

Bahkan pemerintah telah memberlakukan undang-undang yang mencegah anak-anak di bawah usia 16 dari bahkan memiliki akses ke internet setelah tengah malam.

Baca: Ibu Hamil Sebaiknya Jangan Malas Jaga Kebersihan Diri

6. Memberi anak lebih banyak tanggung jawab

Di Jepang, anak-anak diharapkan melakukan banyak kegiatan sendiri.

Seperti anak-anak diharapkan untuk pergi ke sekolah sendiri, melakukan tugas keluarga, dan bahkan membantu membersihkan ruang kelas mereka sendiri daripada petugas kebersihan.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas