Kerusakan Alam karena Sampah Plastik, Dian Sastro: Kita Tuh di Ambang Kiamat
Dian Sastrowardoyo tergugah hatinya mendengar kabar paus terdampar dan mati karena terlalu banyak makan sampah plastik.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dian Sastrowardoyo tergugah hatinya mendengar kabar paus terdampar dan mati.
Ia baru mengetahui jika penyebab paus terdampar lantaran terlalu banyak makan sampah plastik.
“Kenapa dia terdampar, karena dia enggak bisa menyelam ke dalam laut lagi. Dia mau menyelam enggak bisa karena di dalam perutnya sudah ada kantong plastik sampai (seberat) 6 kilogram,” kata Dian dalam acara Laut Kita di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).
Dian Sastro prihatin membayangkan berapa banyak plastik yang sudah dimakan oleh paus.
“Jadi sudah berapa kantong plastik yang dia makan, dia kira itu ubur-ubur. Jadi di perutnya ada 6 kilogram kantong plastik yang membuat dia tenggelam dan meninggal, lalu terdampar,” katanya.
Baca: Dian Sastro Sumringah Jadi Perampok Kantong Plastik di Ajang Car Free Day
Bagi pemain film Aruna dan Lidahnya itu, kasus tersebut harusnya menjadi tamparan keras bagi manusia.
Baca: Kecelakaan Lalu Lintas Kembali Terjadi di Tanjakan Jalan MT Haryono Balikpapan, Korbannya Wanita
Sebab, alam sudah semakin rusak dengan tingkah laku manusia yang tak memikirkan kehidupan biota laut.
“Dan itu sedih sekali, itu contoh kasus yang harusnya membuat kita sadar, kita tuh lagi di ambang kiamat. Kiamat yang kita ciptakan sendiri lewat pengrusakan biota laut,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.