Ingin Hidupnya Lepas Dari Riba, Jhody Bedjo Tak Bayar Cicilan Rumah, Sekarang Tinggal di Kontrakan
Pria bernama lengkap Jody Sumantri ini ingin berubah lebih baik bersama istri dan anaknya. Ia pun ingin lepas dari riba.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Kehidupan komedian Jhody Bedjo (49) berubah drastis setelah memutuskan ingin menjalani kehidupan lebih baik.
Pria bernama lengkap Jody Sumantri ini ingin berubah lebih baik bersama istri dan anaknya.
Salah satu yang dilakukannya, dia tinggal di rumah kontrakan.
Alasannya, dia telah menunggak utang cicilan rumah selama enam bulan.
Menurut dia, utang cicilan rumah yang berbuntut bunga itu mengandung riba.
Riba, kata mantan personel Super Bedjo ini dilarang Allah SWT.
"Rumah itu sudah 6 bulan enggak dibayar angsurannya. Jadi sekarang saya tidak punya rumah lagi, saya sudah jual rumah, saya jual mobil. Ya karena saya mau lepas riba itu," ujar Jhody Bedjo.
Dia mengatakannya saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).
Komedian yang juga presenter itu menambahkan bahwa awalnya tak rela menjual rumah tersebut.
Baca: Pasang Foto Berhijab, Donita Banjir Pujian, Mantap Berhijrah?
Namun, anak dan istrinya mendukung untuk segera mengosongkan tempat tinggalnya dan menjual rumahnya tersebut.
"Anak dan istri yang dukung saya ketika surat pengosongan rumah itu datang, nah itu finalnya. Jadi mereka yang menguatkan untuk menjual," katanya.
"Bahkan anak saya sempat bilang ‘percuma Papa sering ke masjid segala macam tapi masih ada ganjelan’ itu teguran banget," katanya.
Baca: Kisah Hijrah Jodhy Bedjo, Sempat Tak Terima Saat Serangan Jantung Hingga Tahajud 40 Hari Mengubahnya
Setelah Jhody memilih untuk mengontrak rumah lantaran menghindari riba, tak membuatnya sedih atau menyesal.
"Kami tertawa di rumah itu dan selalu bersyukur. Terus apa yang mau disesalkan? "
"Insya Allah apa yang saya sampaikan ini semoga tidak riya dan bisa menginspirasi. Sesungguhnya kita tidak miskin di dunia, tapi kaya di akhirat," katanya lagi.
Menurut dia, keputusannya menjual rumah tak membuatnya khawatir lagi.
"Mau tidur jam berapa aja cuy aman nyaman, besoknya bangun dah nggak ada pikiran itu-itu lagi. Insya Allah tanpa riba itu luar biasa," katanya.
Sebelumnya, dia juga menghapus tato yang menghiasi tubuhnya.
"Ini sudah keempat kali diilangin. ini (di tangan sudah ilang) lagi treatment tato karena laser tato tidak cukup sekali harus berkali-kali,” ujar Jhody Bedjo.
Dia bersyukur karena menghilangkan tato tak perlu mengeluarkan banyak biaya mahal.
Alasannya, untuk menghilangkan tatonya itu ada hamba Allah yang membantunya.
"Karena hilangin tato itu mahal sekali. Hilangin tato itu satu sentinya Rp 30.000 dan luar biasanya lagi alhamdulillah saya diendorse juga," katanya.
Sebelumnya, dia mengonsultasikan tentang tatonya itu kepada dua ustaz yakni Khalid Basalamah dan Adi Hidayat.
Setelah mendapat pencerahan, dia semakin mantan untuk memulai hidup lebih baik lagi ke depannya.
"Jadi Islam itu melihat yang masa sekarang dan masa yang akan datang. Apa masa yang akan datang? Cuma satu, batu nisan. Jadi kita harus punya bekal bagaimana sebelum kita dikafankan," katanya.
Setelah mengubah jalan hidupnya, Jhody Bedjo merasa kehidupannya lebih tenang dan nikmat.
"Wah enggak bisa diomongin pakai kata-kata deh. Pokoknya nyaman dan tenang. Pokoknya luar biasa. Pokoknya nikmat banget hidupnya gitu," tutur Jhody Bedjo. (Luthfi Khairul Fikri)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jodhy Bedjo dan Keluarga Putuskan Tinggal di Rumah Kontrakan karena Takut Riba, http://wartakota.tribunnews.com/2019/05/09/jodhy-bedjo-dan-keluarga-putuskan-tinggal-di-rumah-kontrakan-karena-takut-riba?page=all.