Sang Manager Sebut Ada Gangguan Kesehatan Mental, Britney Spears Pastikan Masih Sanggup Manggung
BELUM lama ini, Larry Rudolph, manager penyanyi Britney Spears menyebut artisnya tidak akan tampil untuk beberapa waktu karena kondisi kesehatan ment
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - BELUM lama ini, Larry Rudolph, manager penyanyi Britney Spears menyebut artisnya tidak akan tampil untuk beberapa waktu karena kondisi kesehatan mentalnya.
Namun, Britney Spears membantah pernyataan managernya.
Britney Spears berupaya meyakinkan penggemar bahwa mereka akan melihatnya lagi di atas panggung.
Ketika ditanya oleh wartawan di Thousand Oaks pada hari Jumat (17/5/2019), apakah dia akan tampil segera, Britney hanya menjawab, "Tentu saja".
Baca: Saat Sang Ayah Ususnya Nyaris Pecah, Britney Spears Dikabarkan Jalani Perawatan Kesehatan Mental
Untuk membuat para penggemar semakin yakin menanti penampilan panggungnya, penyanyi lagu "Baby One More Time" baru-baru ini melalui Instagram membagikan video tariannya dengan iringan lagu "Scream" dari Michael dan Janet Jackson.
Para penggemar awalnya percaya bahwa video itu direkam sebelum masa rehabilitasi karena mereka menunjukkan kesamaan antara video terakhir dan video yang Britney bagikan tahun lalu, di mana dia mengenakan pakaian yang sama.
Namun, berbagai sumber bersikeras bahwa itu baru saja direkam beberapa hari yang lalu.
Baca: Apa Kabar Alya Rohali? Jarang Muncul di Dunia Hiburan, Ini Kegiatannya Sekarang
Hal ini terjadi setelah Larry menyarankan agar Britney Spears tidak kembali ke panggung dalam kondisi mental atau fisik yang belum pulih.
"Dari apa (informasi) yang telah saya kumpulkan, jelas bagi saya, dia tidak boleh kembali untuk melakukan penampilan di Vegas, tidak dalam waktu dekat dan mungkin tidak pernah lagi," kata Larry, menekankan bahwa sang bintang belum siap kembali bekerja.
"Saya tidak punya keinginan atau kemampuan untuk membuatnya bekerja lagi. Saya hanya di sini untuknya ketika dia ingin bekerja. Dan, jika dia ingin bekerja lagi, saya di sini untuk memberitahunya apakah itu ide yang bagus atau ide yang buruk,"imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Britney Spears mengalami stres berat setelah ayahnya, Jamie Spears, jatuh sakit.