Kembali Pakai Narkoba, Henry Boomerang Sebut Konsumsi Ganja untuk Pengobatan, Sikapnya Jadi Sorotan
Musisi rock Hubert Henry Limahelu atau Henry Boomerang kembali ditangkap polisi karena kepemilikan ganja.
Editor: Anita K Wardhani
Saat tiba diatas panggung utama tempat rilis itu digelar, sesekali Henry menyeringai dihadapan lensa para awakmedia.
Bahkan sesaat sebelum ditanyai oleh Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardo Simarmata, Henry masih sempat-sempatnya menyapa belasan awakmedia yang berjubel di depannya, dengan sebuah celetukkan ringan.
"Peace," celetuknya seraya mengangkat dua jari tangan kanannya dan melempar senyum ke arah lensa kamera.
Pria yang kedua lengannya penuh tatto bermotif tribal itu, ditangkap oleh polisi lantaran kedapatan simpan ganja seberat 6.7 gram.
Menurut Kasatresnarkoba Kompol Memo Ardian, Henry ditangkap berdasarkan informasi yang diperoleh dari seorang pengedar ganja yang lebih dahulu ditangkap, bernama Dimas.
Saat ditangkap, Dimas ternyata memiliki 12 poket ganja seberat 1.5 kilogram, yang diperolehnya dari seorang rekan yang tinggal di Lampung.
Setelah diperiksa oleh polisi, Dimas akhirnya membeberkan lima nama orang yang sempat membeli ganja kepadanya.
"Kami juga amankan Amos dengan bukti 3 bungkus ganja, Hasan Ashari beli 7 bungkus ganja, Julian Ashari 2 linting, Rudianto 5 bungkus, dan Hendry 6.7 gram," kata Memo.
Dan, satu orang pembeli diantaranya adalah Henry, basis band Rock 'Boomerang'.
"Berdasarkan penuturan Henry, ganja itu digunakan untuk diri sendiri," jelasnya.
Kelimanya, ungkap Memo, ditangkap dihari yang sama, Minggu (16/6/2019) kemarin.
"Mereka semua kami tangkap di rumahnya masing-masing," tandasnya.
(TribunJatim.com/Luhur Pambudi)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kedapatan Simpan Narkoba, Basis Band Boomerang Dicokok Polisi di Rumahnya, Reaksinya Jadi Sorotan,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.