Buat Brand Pakaian Dalam Bermerek 'Kimono', Kim Kardashian Dapat Teguran dari Wali Kota di Jepang
Kim Kardashian dapat 'surat cinta' dari pemerintah Jepang setelah rilis brand pakaian dalam dengan nama 'Kimono'. Nama ini pun jadi perdebatan.
Editor: Delta Lidina Putri
Kim Kardashian dapat 'surat cinta' dari pemerintah Jepang setelah rilis brand pakaian dalam dengan nama 'Kimono'. Nama ini pun jadi perdebatan.
TRIBUNNEWS.COM - Selebgram tajir melintir, Kim Kardashian mengembangkan sebuah bisnis baru.
Tak hanya make up, kini istri Kanye West ini melirik dunia fashion, yakni pakaian dalam.
Kim mengaku dia terinspirasi dari kesulitannya mencari pakaian dalam yang cocok ketika hendak mengenakan dress atau rok.
Kurangnya ragam bentuk dan warna yang beredar di pasaran membuat Kim ingin mencari solusi dengan membangun brand-nya sendiri.
Brand ini pun diberi nama 'Kimono' yang kemudian tuai pro dan kontra.
• Tergiur Lakukan Perawatan Vampire Facial Ala Kim Kardashian, 2 Orang ini Justru Terkena HIV
Finally I can share with you guys this project that I have been developing for the last year.
I’ve been passionate about this for 15 years.
Kimono is my take on shapewear and solutions for women that actually work.
I would always cut up my shapewear to make my own styles, and there have also been so many times I couldn’t find a shapeware color that blended with my skin tone so we needed a solution for all of this.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.