Ada Trauma di Balik Senyum Bahagia Vanessa Angel Menikmati Kebebasannya, Mengapa?
Di balik senyum bahagia karena telah merasakan udara bebas usai mendekam di penjara ternyata ada ketakutan dan trauma dirasakan Vanessa Angel.
Editor: Anita K Wardhani
Seperti diberitakan sebelumnya, presenter Masayu Maya ikut menjadi sorotan ketika Vanessa Angel dijebloskan ke dalam Rutan Medaeng, Surabaya, Jawa Timur.
Pasalnya, perempuan tersebut yang paling rajin membesuk Vanessa Angel di penjara selama hampir setengah tahun ini.
Dia juga yang kerap mendampingi sahabatnya itu saat melakukan proses hukum atas kasus pornografi, prostitusi, dan pelanggaran UU ITE.
Sebelumnya beredar kabar bahwa selama berada di balik jeruji besi, Vanessa Angel mengalami depresi dan hendak bunuh diri karena tidak kuat menjalani kehidupan di penjara.
Terkait kabar tersebut, Masayu Maya berusaha mengungkapkan kebenarannya.
Menurut dia, Vanessa Angel tidak pernah mengaku kepadanya tentang keinginannya untuk bunuh diri.
"Jadi, saya enggak pernah denger kata-kata pengen bunuh diri dari Vanessa. Jadi pada saat kenal dia cuma 'ya udah terima nasib aja, mau gimana lagi' gitu," kata Masayu Maya.
Masayu Maya mengatakannya ketika ditemui di Gedung Trans TV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019).
Namun, kata Masayu Maya, Vanessa mengaku bosan hanya berdiam diri di dalam sel sehingga pikirannya terus berkutat memikirnya masalahnya.
"Cuma yang Vanessa pernah bilang 'Beb sering-sering dong kunjungin. Karena hanya dengan dikunjungi orang aku bisa keluar sel', seperti itu," ucapnya.
Kendati demikian, Masayu Maya tidak menampik bahwa kondisi kesehatan mantan kekasih Nicky Tirta itu sempat drop ketika hidup di penjara.
"Sempat sakit, cuma ya masuk angin biasa sih. Masuk angin biasa yang 'aduh Beb gilak aku masuk angin nih, Dikerokin sama sesama temen satu kamar', gitu sih," ujar Masayu Maya.
Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memvonis artis Vanessa Angel lima bulan penjara.
Dia divonis terkait kasus pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait penyebaran konten asusila (Pornografi).