Bongkar Pembunuhan Misterius, Aura Kasih Rasakan Suasana Mencekam di Rumah Sakit Tua
Ada suatu pengalaman yang tidak pernah terlupakan bagi Aura Kasih saat menyelidiki tentang kematian orang yang misterius
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Aura Kasih bukan hanya terampil melantunkan lagu. Dia juga piawai berakting di depan kamera berolah peran.
Kali ini, kemampuannya berakting ditampilkan dalam film horor berjudul Pintu Merah. Dia berperan sebagai Aya Lestari.
Film karya sutradara Noviandra Santosa bersama rumah produksi Kanta Indah Films itu, perempuan berusia 32 tahun ini memainkan karakter sebagai wartawan.
"Saya di film Pintu Merah berperan sebagai Aya Lestari, perannya sebagai seorang jurnalis atau wartawan yang terobsesi sekali dengan berita kriminal," kata Aura Kasih di Jakarta, belum lama ini.
Namun, pemilik nama lengkap Shahiyani Febri Wiraatmadja itu mengaku kesulitan mendalami karakter Aya Lestari.
Baca: Bak Lirik Mantan Terindah Raisa, Dunia Pun Sulit Lupakan Pesona Sutopo, Pukau Media Internasional
Tantangan demi tantangan harus dilewati oleh istri Eryck Amaral itu selama proses syuting di rumah sakit tua.
Aura Kasih dalam perannya itu menyelidiki tentang kematian orang yang misterius.
"Selama dua minggu itu aku terisolasi banget di rumah sakit tua itu, jadinya seram beneran. Terus ada set di sebuah hutan pinus yang menurut aku itu sangat menyeramkan," ucapnya.
"Karena syuting di tengah hutan sampai pagi. Pastinya seru banget sama semua pemainnya dan jalan ceritanya, karena aku kayak membongkar pembunuhan misterius gitu," katanya lagi.
Ada suatu pengalaman yang tidak pernah terlupakan bagi ibu satu anak itu ketika menjadi Aya Lestari dalam adegan di tengah hutan.
Baca: 370 Petugas Haji Daerah Kerja Makkah Diberangkatkan, Nizar Ali: Tidak Semua Petugas Bisa Berhaji
"Kemudian ada beberapa scene gua harus berlumpur-lumpuran dan super-kotor di tubuh gua selama satu minggu lebih, dan memakai baju kotor yang sama. Wah itu berat banget," katanya.
Setelah melewati proses syuting di rumah sakit selama dua minggu, wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat, 26 Februari 1987 itu mengaku sangat capek.
"Aktingnya juga capek banget, karena aku harus lari-larian dan itu olahraga banget. Ditambah lagi emosi takut, sedih, dan campur aduk yang menguras tenaga," katanya.
Selain harus menantang dirinya melawan ketakutan, Aura mengatakan mengaku sangat menyukai jalan cerita dalam film Pintu Merah.