TRIBUNNEWS.COM - Kasus 'ikan asin' semakin memanas dan saat ini masih dalam proses penyidikan oleh pihak kepolisian.

Seperti yang diketahui, pihak Fairuz A Rafiq melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua dengan Pasal 27 ayat (1) junto Pasal 45 ayat (1) atau Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 ayat (1) UU RI nomer 11 tahun 2008 tentang ITE.

Tak hanya itu, pihak Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian yang di dampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris juga telah melaporkan kasus ini ke pihak Komnas Perempuan.

Mengetahui kasusnya semakin melebar dan memanas, pihak Galih Ginanjar meminta masalah tersebut diselesaikan secara damai.

"Sebaiknya kita clearkan segera, tanpa konteks secara hukum," ujar kuasa hukum Galih, Rihat Hutabarat SH, yang dilansir dari tayangan Selebrita yang diunggah YouTube Trans7 Official, Kamis (4/7/2019).

Mengetahui hal itu, pihak Fairuz A Rafiq menolak mentah-mentah penawaran tersebut lewat kuasa hukum, Fairuz A Rafiq.

Hotman Paris mengungkapkan tidak ada damai dan akan terus melanjutkan proses hukum.

"Tidak ada damai, hukum ditegakkan, udah deh," ujar Hotman Paris seperti yang dikutip TribunStyle.com dari tayangan Halo Selebriti yang diunggah YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Rabu (10/7/2019).

• Hotman Paris Unggah Dukungan Para Wanita untuk Fairuz A Rafiq, Penjarakan yang Menghina Ikan Asin

Hotman Paris menilai apa yang dilakukan Galih Ginanjar sangatlah tidak pantas dan menyakiti hati wanita.

Terlebih motif dari perkataan Galih Ginanjar yakni untuk mempermalukan Fairuz A Rafiq.

HALAMAN SELANJUTNYA --------------->