7 Fakta Film Dua Garis Biru, Skenario Ditulis Sejak 2009 hingga Sempat Muncul Petisi Boikot Film ini
Berikut ini tujuh fakta film Dua Garis Biru, sempat di boikot hingga butuh 10 tahun untuk menyelesaikan skenarionya.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Melansir dari Hai, film Dua Garis Biru sempat mendapat kecaman dari sejumlah pihak.
Bahkan sempat mucul petisi yang digagas oleh Gerakan Profesionalisme Mahasiswa Keguruan Indonesia (Garagaraguru).
Petisi ini diunggah melalui situs Change.org dan mengajak masyarakat untuk tidak meloloskan film Dua Garis Biru karena dianggap menjerumuskan generasi muda.
Namun anehnya, petisi itu muncul jauh sebelum film Dua Garis Biru tayang di bioskop.
Garagaraguru menilai bahwa ada sebagian scene dalam trailer yang menunjukkan situasi pacaran yang di luar batas.
Beberapa scene di trailer menunjukkan proses pacaran sepasang remaja yang melampaui batas, terlebih ketika menunjukkan adegan berduaan di dalam kamar yang menjadi rutinitas mereka.
Scene tersebut tentu tidak layak dipertontonkan pada generasi muda, penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa tontonan dapat mempengaruhi manusia untuk meniru dari apa yang telah ditonton," tulis keterangan dalam petisi.
Hingga Rabu (1/5/2019), petisi ini telah ditandatangani oleh 180 dari 200.
Namun ketika Tribunews melusuri kembali lewat situs Change.org, petisi terebut sudah tidak ada.
Yang ada malah sebuah petisi tandingan yang mengajak masyarakat untuk meloloskan film ini agar tayang di bioskop.
Petisi ini dimulai oleh pemilik akun Rival Rasjid sekitar dua bulan lalu.
Hingga berita ini diturunkan, sudah ada 252 orang yang menandatangani petisi ini.
Baca: Diisukan Segera Menikah, Lulu Tobing: Ya Doain Aja
Baca: Patuhi Golden Rules di JKT48, Zara Ogah Pacari Angga Yunanda yang Sudah Terlanjur Baper
3. Film Lulu Tobing Setelah 7 Tahun Vakum
Setelah sempat vakum selama 7 tahun akhirnya Lulu Tobing kembali ke dunia perfilman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.