Rindu Sang Bunda dan Hanya Tahu Nunung Harus Dirawat karena Sakit, si Bungsu Tetap Ceria di Sekolah
Anak bungsu Nunung yang masih duduk di sekolah dasar, kerap merindukan sang ibunda. Keluarga pun memberitahu tak pulangnya Nunung karena sakit.
Editor: Anita K Wardhani
“Saya bilang tidak, enggak usah. Adik saya tetap harus sekolah, iya tetap di sini,” katanya.
Tetap Ceria Belajar
Sebelumnya, beredar kabar bahwa anak Nunung mendapat perlakuan bullying di sekolahnya, setelah kabar penangkapn sang ibunda. Bahkan kabar tersebut, mendapat respons dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Kepala Sekolah tempat anak Nunung bersekolah, Syamsuddin memastikan kalau putri dari Nunung baik-baik saja dan tidak pindah sekolah ke Solo.
Anak yang duduk di kelas empat sekolah dasar itu selalu mengikuti kegiatan belajar pasca kedua orangtuanya tertangkap.
“Tidak benar. Jadi di hari Sabtu dikatakan mau pindah sekolah. Tapi di hari minggu saya mengecek ke tata usaha untuk menanyakan apakah ada anak yang minta pindah di hari Sabtu, putri dari ibu N ini ternyata tidak,” kata Syamsuddin saat ditemui di KPAI, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).
Syamsuddin pun memastikan kalau anak Nunung yang duduk di bangku kelas empat itu mengikuti pelajaran dengan baik saat di kelas., dan memiliki sejumlah prestasi di sekolah.
Keceriaan pun masih terlihat di wajah anak bungsu Nunung saat di sekolah.
“Alhamdulillah cukup aktif anaknya dan dalam proses belajar cukup bailk. Di kelas dua sudah diwisuda iqranya, dan sekarang sudah di Alquran proses pendidikan mengajinya,” ungkap Syamsuddin.
Untuk koordinasi langsung antara pihak sekolah dan keluarga memang masih belum terjalin, tetapi pihak sekolah selalu mendapatkan perkembangan kondisi anak Nunung yang masih SD dari anak pertama Nunung yang melaporkan ke perwakilan koordinator kelas.
“Kami belum banyak melakukan koordinasi, tapi dari pihak putra Ibu N ini sudah melakukan komunikasi ke pihak kami terutama melalui perwakilan ortu murid yang lain, perwakilan koordinator kelas yang sekelas dengan putri Bu N,” kata Syamsuddin.
(Tribunnews.com/Nurul Hanna/Apfia)