Bantah Mangkir Dari Undangan Kominfo, Ini Kata Kimi Hime
Kimi Hime mengaku undangan dari Kominfo tersangkut di fitur spam layanan surat elektronik. Jadi, ia tidak segera mengetahuinya.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Youtuber Kimi Hime, tak terima jika dirinya disebut mangkir dari undangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo).
Kimi Hime mengaku undangan dari Kominfo tersangkut di fitur spam layanan surat elektronik. Jadi, ia tidak segera mengetahuinya.
Pada Senin, 22 Juli lalu ia dikirimkan surat elektronik, terkait undangan dari Kominfo.
“Kan katanya sudah di email beberapa kali, nah email itu masuknya ke spam. Sekarang saya sudah cek, setelah saya bikin video baru ketemu emailnya,” kata Kimi dalam jumpa pers di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).
Baca: Video Vulgar Telah Dihapus, Kominfo Tutup Kasus Dengan Youtuber Kimi Hime
Baca: Kimi Hime Batal Bertemu Dengan Menteri Kominfo
Setelah menemukan surat elektronik tersebut, Kimi meneruskannya kepada tim kuasa hukum. Ia meminta pendampingan, agar dapat merespon dengan baik undangan dari Keminfo.
“Saya lebih pengin tahu, sebenarnya apa sih yang ada di pikiran bapak-bapak Kominfo, apa yang jadi permasalahan,” katanya.
Baca: Gempa di Banten Terasa di Jakarta, Kimi Hime: Aku Enggak Berasa
Setelah dimintai pendampingan oleh Kimi, tim kuasa hukum pun segera menyambangi Kominfo, Jumat (26/8/2019).
“Terkait dengan undangan yanh terkait dengan 3 konten video Kimi yang disuspend oleh Kominfo dan 6 video yang dibatasi usia (penonton)nya,” lanjutnya.
Menurut Irfan, dari pertemuan tersebut, pihak Kimi sudah berupaya memenuhi kembali undangan dari Kominfo pada Senin (28/7/2019).
Saat itu pihak Kimi menyatakan bahwa mereka terbuka atas segala kritik dari Keminfo. Dari pertemuan tersebut pula, dijadwalkan seharusnya Kimi secara langsung menemui pihak Kominfo pada Jumat (2/8/2019) siang tadi.
“Harusnya tadi siang, tapi batal karena waktu dan lain hal,” kata Irfan.
Sebelumnya sejumlah video di kanal Youtobe milik Kimi Hime, kena tegur Kominfo lantaran dinilai terlalu vulgar.
Dalam konten video tersebut, Kimi kerap berbagi keseruannya bermain game online. Ia kerap mengenakan pakaian seksi saat membagikan aktivitasnya itu.