Kisah Pemilik Rocket Chicken Dari Office Boy yang Kerap Dihina, Kini Tajir Saingi Hotman Paris
Dulu saat menjadi office boy kerap dihona, kini Nurul Tatik mampu menyaingi penghasilan Hotman Paris hanya dengan berjualan ayam goreng.
Editor: Anita K Wardhani
Tiap outlet atau cabang yang dimiliki Atik semuanya berstatus restoran dengan tempat duduk minimal 40 buah.
Nurul Atik sendiri ternyata merupakan pengusaha dari bisnis ayam goreng Rocket Chicken.
650 outlet tersebut tentu saja menghasilnkan pendapatannya yang luar biasa.
Atik menyebutkan kalau keuntungan yang dimilikinya bisa mencapai ratusan miliar per tahun.
"Ok, 650 outlet, setahun berapa itu penghasilan kotor?" tanya Hotman.

"Ini belum evaluasi ya, kalau 2018 kemarin omzet sekitar Rp 1,2 triliun," ungkap Atik.
"Anggaplah keuntungan 15 persen, berarti untungnya Rp 180 miliar setahun," Hotman Paris memperjelas.
Kemudian Atik menceritakan awal perjuangannya membangun bisnis tersebut yang ternyata berawal dari pekerjaannya sebagai OB.
Atik mengaku kalau dirinya bekerja sebagai OB pada umur 23 tahun yang lalu setelah lulus.
"30 tahun yang lalu, saat umur 23 tahun, setelah lulus sekolah," aku Atik.
Atik menjelaskan kalau semua perjuangannya ini berawal dari rasa sakit hati yang dipendamnya selama mejadi OB.
"Saya pertama itu jadi cleaning service, terus sempat tersinggung saya harus nahan, kenapa? begitu saya ngepel bersih ada temen-temen dari kampus diinjak-injak," kenang Atik.
Atik juga menceritakan kalau dirinya sering dihina oleh para pelanggan.
"Terus dihina 'mas-mas ini diruangan ber AC kok pakai topi panas ya?', aduh sakitnya, terus diinjek-injek, saya bilang diem-diem sabar,"