Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemutaran Bumi Manusia dalam gala premiere, merupakan pertama kalinya Ine Febriyanti melihat dirinya sendiri di layar lebar.

Sebelumnya, Ine mengaku tak pernah bersedia menonton aktingnya sendiri dalam sebuah film.

“Nonton, ini baru pertama kali nonton film sendiri. Tadi saya nggak ada pilihan karena pake baju (gaun) dan sepatu (hak tinggi) kayak gini, nggak bisa lari,” candanya saat ditemui di Hotel Majapahit, Surabaya, Jumat (9/8/2018) malam.

Sebelumnya, pemilik nama lengkap Sha Ine Febriyanti punya alasan mengapa enggan melihat akting diri sendiri.

Baca: Dua Lagu Khusus untuk Mendiang Dian Pramana Putra di Konser Afgan

Baca: Sudah Niat Ibadah Puasa Arafah Tapi Sedang Haid? Mom and Girl Bisa Tunaikan Amalan Ini

“Saya mules saja. Badan ini rasanya nggak nyaman saja, kalau melihat,” ujar dia.

Dalam Bumi Manusia, Ine berperan sebagai Nyai Ontosoroh. Sosok wanita gundik bermental baja yang juga merupakan ibunda dari istri Minke, Annelies.

Baca: Riuhnya Sambutan di Gelaran Red Carpet Film Bumi Manusia dan Film Perburuan

Saat melihat dirinya sendiri di layar lebar pun, Ine mengaggap sosok Nyai Ontosoroh adalah orang lain.

“Saya anggap lagi lihat orang lain aja, bukan saya yang main. Saya bukan melihat diri saya yang nyata. Tapi tadi saya akhirnya mau karena ini film bagus, dibuat serius, gambar bagus, dan aku terhibur aja,” katanya.

Ine yang sudah mengincar ingin memerankan karakter Nyai Ontosoroh sejak usia 19 tahun, melakukan pendalaman karakter selama 3 bulan. Ia banyak bertukar pikiran dengan lawan mainnya, terutama Iqbaal Ramadhan yang berperan sebagai Minke.

Saat telah masuk menjadi karakter Nyai Ontosoroh, Ine tak ingin setengah-setengah.

“Saya berusaha masuk karakter aja tadi. Kalau udah masuk karakter kan nggak dibikin-bikin lagi. Dia bermain berdasarkan kebutuhan karakter itu. Kalau dia pedih, ya pedih. Caranya ya harus rendah diri, rendah hati,” ucapnya.