Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Fakta Batalnya Konser Grup Musik Lany, Amukan Penonton Hingga Janji Promotor

Suasana di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019) tegang setelah penonton konser grup musik asal Amerika Serikat, Lany mengamuk.

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Fakta Batalnya Konser Grup Musik Lany, Amukan Penonton Hingga Janji Promotor
Billboard.com
Grup musik asal AS Lany. (Billboard.com) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019) tegang setelah penonton konser grup musik asal Amerika Serikat, Lany mengamuk karena tak ada kejelasan kapan konser digelar.

Konser seharusnya dijadwalkan konser pada Selasa (13/8/2019) malam. Namun, konser malam ini dibatalkan.

Keputusan tersebut pun membuat penonton yang berada di mengamuk.

Sejumlah penonton yang telah menunggu dari Selasa sore, mulai meneriakkan kata-kata kasar.

Pantauan Tribunnews, sekira pukul 20.45 WIB, kericuhan mulai terjadi. Penonton menggedor pintu kaca dan mendorong pagar.

Sejumlah penonton menuju salah satu pagar, saat seorang pria mencoba menenangkan penonton yang mengamuk.

Berita Rekomendasi

“Pihak Lany menyatakan, kalau safety issues-nya belum lulus. Jadi kita masih nunggu-nunggu nih,” kata pria tersebut, yang disahut oleh riuh penonton.

Tak terima dengan ucapan itu, penonton semakin mengamuk. Mereka meneriakkan kata kasar.

“Balikin tiket gue! Gue dari luar kota,” katanya.

Sementara yang lainnya, meminta promotor untuk keluar.

“Kalau gak bisa bikin konser bikin pensi saja!,” katanya.

Suasana lokasi konser grup asal Amerika Serikat Lany, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
Suasana lokasi konser grup asal Amerika Serikat Lany, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019). (Tribunnews.com/Nurul Hanna)

Kronologis Amukan Penonton
Salah seorang penonton, menceritakan kejadian saat ia menunggu di dalam pintu masuk hall. Promotor tidak mengumumkan hal apapun di pintu masuk tersebut.

“Mereka bahkan kasih minum dengan dilempar, terus ada yang pingsan dibiarin. Mereka nggak ada yang berani keluar atau ngomong,” katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas