Film Live-action Mulan Siap-siap Diboikot karena Dukungan Artisnya ke Polisi Hong Kong
Pernyataan Liu memicu protes instan di Hong Kong, di mana polisi setempat telah dituduh oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia internasional
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek live-action Disney berikutnya, Mulan, telah memantik kekesalan dari massa protes anti- polisi pro-demokrasi yang sedang berlangsung di Hong Kong.
Hal itu terjadi setelah bintang film itu, aktris China-Amerika Cystal Liu, turun ke media sosial untuk menyuarakan dukungannya untuk polisi Hong Kong.
Pernyataan Liu memicu protes instan di Hong Kong, di mana polisi setempat telah dituduh oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia internasional atas penggunaan kekuatan yang berlebihan dalam konfrontasi dengan para pengunjuk rasa dan masyarakat.
Memposting kepada 65 juta pengikutnya di platform media sosial China, Weibo, Liu membagikan gambar yang awalnya dirilis oleh People's Daily yang didukung pemerintah.
"Saya mendukung polisi Hong Kong, kalian dapat memukul saya sekarang. Betapa memalukan untuk Hong Kong #IAlsoSupportTheHongKongPolice," tulis Liu yang menambahkan emoji berbentuk hati.
Baca: Bukan Kaleng-kaleng, Inilah Kisah Maell Lee, Mantan Sopir Artis yang Kaya Raya Setelah Jadi YouTuber
Postingan itu kemudian menerima lebih dari 72.000 "like" dan lebih dari 65.000 kali dibagikan dalam waktu kurang dari 24 jam.
Setelah pernyataan Liu itu, di luar China, tagar #BoycottMulan mulai menjadi trending topic di Twitter dan Instagram.
Baca: Fahri Hamzah Lontarkan Kelakar Soal Pakaian Adat Sasak yang Dikenakan Jokowi di Sidang MPR
Salah satu twit paling viral, dengan 3.500 retweet dan hampir 4.000 "like" ditulis oleh dari pengguna Twitter bernama @sdnorton.
"Aktris Disney, Liu Yifei, mendukung kebrutalan dan penindasan polisi di Hong Kong. Liu adalah warga negara Amerika yang dinaturalisasi. Pasti itu menyenangkan," tulisnya.
Baca: Gisel Ngiri ke Gading Marten karena Tak Pernah Dinyinyirin Netizen
"Sementara itu dia membenci orang-orang yang memperjuangkan demokrasi, silakan me-retweet. HK tidak mendapatkan cukup dukungan. #BoycottMulan @Disney," tambah warganet itu.
Komentar-komentar di Instagram Liu juga mengecam "dukungannya terhadap kebrutalan polisi" serta "penindasan demokrasi dan kebebasan" yang dianggap "melecehkan karakter Mulan," dan juga menyerukan boikot terhadap film tersebut.
Boikot ini diprakarsai oleh pengguna Lihkg, sebuah forum diskusi online gaya-Reddit di Hong Kong.
Forum itu diduga berfungsi sebagai pusat informasi bagi gerakan protes tanpa pemimpin, yang menggunakan kemampuan mobilisasi terkemuka dan anggota di segala usia dan lapisan masyarakat.
Keluhan para pemboikot itu tidak hanya ditujukan pada Liu, tetapi juga di Disney.
Beberapa pengguna Lihkg menyatakan kekecewaan mereka dengan konglomerat hiburan itu karena merekrut seseorang yang mereka yakini melegalkan kekerasan.
Mereka juga menulis bahwa citra Disney akan ternoda. Liu sendiri lahir di Tiongkok dan pindah ke AS pada usia 10 tahun.
Setelah tinggal di sana selama lima tahun, ia menjadi warga negara AS.
Ia kemudian kembali ke Tiongkok dan membangun karier di televisi dan film Tiongkok, termasuk bermain dalam film The Forbidden Kingdom yang dibintangi Jackie Chan dan Jet Li.
Film live-action Mulan adalah peran utama pertamanya dalam produksi Hollywood. Baca juga: Detail-detail Penting yang Terlewatkan dari Trailer Live-action Mulan Halaman:
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Belum Tayang, Film Live-action Mulan Terancam Diboikot