Sejumlah Permasalahan Sebabkan Gangguan Skizofrenia yang Dialami Anak Elvy Sukaesih
Penyakit tersebut akan mudah tersulut emosi yang meluap-luap jika ada sesuatu yang menyinggung perasaanya.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Amukan putra pertama Elvy Sukaesih di sebuah warung karena tidak diizinkan mengutang merupakan efek dari gangguan mental skizofrenia yang diderita Haedar.
Penyakit tersebut akan mudah tersulut emosi yang meluap-luap jika ada sesuatu yang menyinggung perasaanya.
Gangguan yang dialami Haedar ini dijelaskan keluarga karena adanya riwayat stroke yang sempat dialaminya. Tiga kali serangan stroke hebat yang dialami Haedar.
"Sebelumnya dulu pernah kena stroke tiga kali memang Haedar dari kecil ada darah tinggi. Di usia 14 tahun pernah masuk rumah sakit dua minggu kasusnya darah tinggi,” ucap Fitria, adik Haedar saat ditemui di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2019).
Satu dari tiga kali serangan stroke tersebut menyerang bagian pita suara Haedar yang menyebabkan pita suaranya rusak.
Baca: Chika Jessica Tak Dimaafkan Ricky Cuaca soal Dwi Andhika, Melaney Ricardo: Mau Titip Farhat Abbas?
Baca: Kronologi Lengkap Meledaknya Gudang Senjata di Semarang
Alhasil kalau berbicara Haedar seperti orang menjerit agar suaranya lebih terdengar.
Akibat kerusakan di pita suara tersebut juga Haedar tidak bisa lagi bernyanyi.
Padahal bernyanyi merupakan hobi Haedar dan dulu sering menemani ibunya show.
“Kena pita suara padahal dia suka nyanyi, suka nyanyi show, sepertinya kepukul dengan kejadian itu,” kata Fitria.
Setelah itu, Haedar harus kehilangan putri pertamanya di akhir tahun 2014 yang sangat mengguncang keadaan kejiwaan Haedar.
“Haedar saat itu amat sangat terpukul dari situ terlihat agak kurang bicara enggak nyambung,” papar Fitria.
Haedar juga sempat menjalankan tiga kali pengobatan untuk menyembuhkan skizofrenia yang ia miliki mulai dari RS di kawasan Bogor pada 2016 lalu, hingga terakhir pengobatan di RSJ Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sayangnya akhir-akhir ini Haedar enggan meminum obat yang memang wajib dikonsumsinya sehingga emosinya mudah terpancing dan enggan juga dibawa ke RS.
Dengan adanya kejadian mengamuk tersebut, dan pihak berwajib memutuskan membawa ke RAJ Duren Sawit karena riwayat sakit Haedar pihak keluarga merasa terbantu untuk kembali mengobati Haedar.
“Sebenarnya kita duh terus cari jalan gimana cara bawa (ke rs) dia lagi.
Ternyata Jadi jalannya Allah dikasih jalan yang seperti ini. Jadi terimakasih banyak, sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada aparat yang telah membantu,” pungkas Fitria.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.