Baim Wong Digugat Mantan Manajer Rp 2 Miliar, Paula Verhoeven Gemas dan Penasaran
Meski sedang berbadan dua, Paula Verhoeven (32) tetap ikut Baim Wong (38), suaminya yang juga bintang film ternama itu, datang ke Pengadilan.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Meski sedang berbadan dua, Paula Verhoeven (32) tetap ikut Baim Wong (38), suaminya yang juga bintang film ternama itu, datang ke Pengadilan Negeri Kota Bogor, Jawa Barat.
Baim Wong dan pesinetron Lucky Perdana (33) memenuhi panggilan pengadilan untuk mengikuti sidang gugatan perdata perbuatan melawan hukum, Rabu (2/10/2019).
Gugatan tersebut diajukan Astrid, mantan manajer Baim Wong dan Lucky Perdana, ke Pengadilan Negeri Kota Bogor.
Paula Verhoeven dan Baim Wong terlihat datang ke pengadilan pukul 10.00 WIB.
Sementara sidang baru dimulai tepat pukul 14.00 WIB.
Selama 4 jam, model bertinggi badan 183 cm tersebut hanya duduk menunggu di ruang tunggu Pengadilan Negeri Kota Bogor.
Paula Verhoeven sempat meninggalkan bangku ruang tunggunya untuk mengambil minuman di mobilnya, hingga salat di masjid pengadilan.
Baca: Wajah Baru Selebriti Isi Senayan, Siapa Paling Kaya?Mulan Jameela, Krisdayanti atau Tommy Kurniawan?
Baca: Baim Wong Datangi Pengadilan Negeri Kota Bogor Terkait Gugatan Perdata dari Sang Mantan Manajer
Setelah itu, bersama Baim Wong, ia kembali lagi ke ruang tunggu.
"Saya hanya ingin support suami saja," kata Paula Verhoeven.
Selama menunggu sidang suaminya dimulai, Paula Verhoeven tidak mengkhawatirkan kandungannya.
Sejak Baim Wong memberi tahu jadwal persidangan mediasinya pada Selasa (1/10/2019) malam, Paula Verhoeven langsung menyatakan niat menemani suaminya tersebut.
"Saya memang mau datang ke pengadilan. Gemes juga, ingin tahu proses sidang dan perkara yang sebenarnya seperti apa," jelas Paula Verhoeven.
Baim Wong mengatakan, sejak awal dirinya mengaku tidak pernah mengetahui kesalahan hingga digugat perdata oleh Astrid senilai Rp 2 Miliar di Pengadilan Negeri Kota Bogor.
"Saya nggak pernah tahu salahnya dimana," ucap Baim Wong.
Benarkah pernah mengingkari janji dan kontrak kerjasama dengan Astrid?