Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Jauh sebelum ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba, komedian Nunung pernah konsultasi ke psikiater. 

Kondisi Nunung Srimulat kala itu sangat terguncang dan depresi. Tepatnya di tahun 2016.

"Iya sempat ke psikiater. Tapi itu sudah lama," kata Nunung saat ditemui di PN Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).

Sebelum ke psikiater, Nunung pernah berobat ke Singapura. Selama setahun ia bolak-balik ke sana untuk mengatasi gangguan mental yang dialaminya.

Baca: Kelar Sidang, Nunung Srimulat Nyaris Pingsan Saat Jalan ke Mobil Tahanan

Baca: Kesan Gisel Setelah Menonton Video Syur Wanita Mirip Dirinya

Baca: Syuting Hampir 50 Hari, Film Jeritan Malam Diklaim sebagai Film Horor Termahal

"Enggak ada yang mau sebenarnya, cuma keadaan aja yang membuat dia ke psikiater. Jadi ke psikiater atas saran dokter," timpal July Jan Sambiran, sang suami.

Bahkan, Nunung masih menjalani rawat jalan ke Singapura, sebelum dirinya ditangkap atas kasus narkoba. Sampai detik ini, Nunung mengaku masih minum obat dari dokter.

"Obatnya masih harus diminum. Beriringan sama obat yang dikasih sama RSKO," ungkap Nunung.

Lantas, obat apa saja yang diminum oleh Nunung? Ia mengaku banyak sekali obat yang harus dikonsumsi, diluar dari obat detoks dan rehab dari RSKO.

"Obat panik, obat tidur, gila, depresan, dan lambung. Banyak kan," jelasnya.

Nunung tak menampik kalau bekerja membuatnya lupa akan penyakit depresinya itu, termasuk ketergantungannya terhadap narkoba.

"Kalau kerja ya lupa semuanya," ujar Nunung Srimulat. (Arie Puji Waluyo/ARI).