Ini yang Dilakukan Venna Melinda Saat Bertemu dengan 5 Pelaku Pengeroyokan Anaknya
Beberapa waktu lalu, ramai kabar Athalla Naufal mengalami pengeroyokan oleh sejumlah oknum tidak bertanggung jawab.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, ramai kabar Athalla Naufal mengalami pengeroyokan oleh sejumlah oknum tidak bertanggung jawab.
Putra Venna Melinda dan Ivan Fadila ini nyaris menjadi korban perampokan ketika berkendara sendirian.
Sebelumnya, Athalla Naufal membeberkan kalau dirinya diikuti oleh sebuah mobil angkot.
Athalla yang mengendarai mobil sendirian pukul 4 pagi dihadang dan diberhentikan secara paksa.
Ia pun sempat bertukar bogem mentah dengan pelaku yang berjumlah lima orang.
Melansir dari sebuah tayangan infotainment, kini kasus Athalla Naufal ini sudah ditangani polisi.
Bahkan, pihak berwajib sudah berhasil meringkus perlaku yang terdiri atas tiga orang pria dan dua wanita tersebut.
Dikatakan kalau para pelaku sudah cukup umur untuk ditindak secara hukum yang berlaku.
"Jadi alhamdulillah kejadiannya tanggal 9 Oktober 2019, sekarang 23 Oktober kita dapat pemberitahuan dari Polda bahwa kelima pelaku sudah dbisa diamankan dari kemarin tanggal 22," kata Venna Melinda.
Mantan Putri Indonesia ini menyempatkan diri untuk menemani sang anak membuat BAP kepolisian demi kelanjutan proses hukum ke depan.
Kuasa hukum Athalla Naufal, Andana Marpaung menjelaskan kalau para pelaku bisa dijerat dengan kasus pencurian disertai kekerasan yang ancaman hukumannya bisa mencapai delapan tahun.
Athalla Naufal dan Venna Melinda juga langsung dipertemukan dengan para pelaku pengeroyokan, untuk dimintai keterangan terkait kasus ini.
Baca: Athalla, Anak Kedua Venna Melinda Dikeroyok, Polisi Temukan Satu Pelaku
Baca: Berjalan Tegap, Tiba-tiba Lemas dan Nyaris Pingsan Usai Sidang, Nunung Depresi, Rutin Minum Obat
"Nggak gimana-gimana sih, aku orangnya tidak dendaman, tapi biar efek jera, tidak ada permintaan maaf," kata Athalla.
Senada dengan ungkapan Athalla, Venna Melinda juga tidak marah dengan para pelaku pengeroyokan.
Perempuan 47 tahun ini hanya berfokus pada keselamatan sang anak dan juga mengucapkan terima kasih untuk warga setempat yang menolong Athalla.
"Saya ketemu sama orang-orangnya, saya nggak bisa ngomong apa-apa, kecuali dalam hati bersyukur anak saya masih selamat tidak kurang suatu apa pun," kata Venna Melinda.
"Yang jelas untuk Athalla ke depannya akan terus saya awasi, dia nggak trauma sih cuma ada perasaan insecure (tidak merasa aman)," tukasnya.