Edarkan Sabu dan Ekstasi, Mantan Artis Cilik Pemain Sinetron Madun Mengaku Menyesal
Pemain sinetron 'Madun' Ibnu Rahim mengaku menyesal setelah ditangkap Polisi karena mengedarkan narkoba.
Editor: Anita K Wardhani
Petugas yang mengetahui hal itu segera meringkus Ibnu dan rekannya, akan tetapi pria yang memiliki rambut keriting itu panik kemudian melawan petugas dan membuang handphone-nya.
"Kita hampiri dia (Ibnu Rahim), dia merasa curiga terhadap kita, panik, sehingga melakukan perlawanan, dia sempat melempar alat komunikasi dia," kata Edy di Mapolresta Tangerang Selatan, Serpong, Kamis (24/10/2019).
Untuk meredam perlawanan Ibnu, petugas pun memuntahkan peluru ke udara sehingga keduanya berhenti untuk memberontak.
Ketika tas Ibnu digeledah, kata Edy, ditemukan sejumlah narkotika yang diduga sudah siap edar yaitu tiga plastik klip bening berisi sabu dengan berat total 1,06 gram, lima butir pil ekstasi, dan satu buah cangklong.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Ibnu mendapatkan narkoba dari seseorang di balik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di daerah Jakarta.
"Dia dapat narkoba juga berkomunikasi dengan orang di dalam Lapas, selain menggunakan dia juga mengedarkan barang haram tersebut," jelas Edy.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pemain sinetron 'Madun' Edarkan Narkoba, Ibnu Rahim: Saya Menyesal,
Penulis: Zaki Ari Setiawan