Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Visinema Bakal Rilis Film Genre Science Fiction Romance di Desember 2019, Judulnya Eggnoid

Film Eggnoid mengangkat kisah Eggy, seorang yang lahir dari Eggpod. Eggy memiliki intelektual tinggi, fisik sempurna, dan sensitivitas perasaan.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Visinema Bakal Rilis Film Genre Science Fiction Romance di Desember 2019, Judulnya Eggnoid
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Morgan Oey, bintang film Eggnoid, didampingi Nurita Anindia sebagai produser film tersebut, saat menyambangi kantor redaksi Warta Kota dan Tribunnews.com, Kamis (7/11/2019). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Visinema Pictures tak lama lagi merilis film 'Eggnoid: Cinta dan Portal Waktu' produksi terbaru mereka. Tepatnya 5 Desember 2019.

Film adaptasi dari komik webtoon yang populer di kalangan remaja ini, mengangkat kisah Eggy, seorang yang lahir dari Eggpod, dengan misi membahagiakan seseorang bernama Kirana alias Ran. Eggy diperankan oleh aktor Morgan Oey.

Lantas, apa itu Eggnoid? Sebagai produser film Eggnoid, Nurita Anandia yang akrab disapa Tata, memberi penjelasan.

"Ditanya Eggnoid manusia apa robot, dia manusia. Tapi kami bikin dia (Eggy) di atas rata-rata manusia," kata Nurita Anandia ketika berkunjung ke kantor redaksi Warta Kota dan Tribunnews bersama Morgan Oey, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2019).

Baca: Syuting Film Eggnoid, Sheila Dara Ungkap Momennya Bersama Morgan Oey yang Tak Bisa Dilupakan

Baca: Film Warkop DKI Tayang di Bioskop, Ini Komentar Herjunot Ali dan Morgan Oey

Baca: Tayang di Bioskop Mulai Besok, Ini Sinopsis Lengkap Film Love For Sale 2 Dibintangi Della Dartyan

Menurut Tata, yang dimaksud di atas rata-rata manusia, Eggy memiliki intelektual tinggi, fisik sempurna, dan sensitivitas perasaan yang sangat peka.

"Eggnoid manusia punya takdir dan pilihan, fungsi dia support system kehidupan manusia. Misi Eggnoid menyelamatkan masternya sekarang, yakni Ran diperankan oleh Sheila Dara," ucapnya.

BERITA TERKAIT

Alasan Tata mengangkat dan mengadaptasi dari webtoon dikarenakan ia menilai Eggnoid: Cinta dan Portal Waktu, memiliki potensi layak untuk di filmkan.

Kriterianya lebih kepada jalan ceritanya yang dianggap menyentuh.

"Eggnoid ini salah satu komik populer, Indonesia jarang bergenre science fiction romance. Gimana bikin film begitu suatu hal yang fresh, di tengah isi genre hari ini," jelasnya.

Tata mengatakan kalau ia mulai menulis kembali atau mengadaptasi cerita Eggnoid ke dalam sebuah skrip, setelah selesai mengurusi film 'Terlalu Tampan' di awal tahun 2019.

Baca: Perankan Arini di Film Love For Sale 2, Della Dartyan Akui Lebih Pelik

"Jadi berawal dari riset pembacanya kan remaja ya. Nah kami mencari juga problem remaja saat ini. Hasil kumpulan itu kita buat hasil premise Eggnoid," ujar Nurita Anandia.

Film Eggnoid: Cinta dan Portal Waktu ini menceritakan dua remaja yang tumbuh bersama. Eggy adalah manusia yang lahir dari sebuah Eggpod dan memiliki misi untuk menjadi support system bagi manusia lain yang menjadi masternya di dunia.

Petualangan Eggnoid dimulai setelah dua tahun Eggy dekat dan mengenal Ran, perempuan yang menjadi masternya. Kehadiran Eggy dalam kehidupan Ran membawa dampak positif.

Hidup Ran yang terpuruk karena masalah pribadinya berubah menjadi lebih ceria setelah ada Eggy, manusia Eggnoid tersebut.

Dengan keluguan Eggy, dunia Ran menjadi lebih hidup. Hari-hari Ran dan Eggy dikisahkan penuh canda dan tawa. Kebahagian Ran sangat bergantung pada Eggy.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas