Deretan Prestasi Djaduk Ferianto, Seniman Senior Indonesia, Pernah dapat Penghargaan dari UNESCO
Deretan prestasi dan kiprah Seniman Senior asal Yogyakarta Djaduk Ferianto. Juara I Musik Humor Nasional hingga mendapat penghargaan dari UNESCO.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Pria yang terlahir dengan nama Guritno ini pernah menjuarai Musik Humor Tingkat Nasional 1978.
2. Meraih Kreativitas Terbaik di Festival Akustik se-Jawa Tengah dan DIY
Pada 1982, Djaduk meraih predikat kreativitas terbaik dalam ajang kompetisi akustik se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
3. Penata Musik Terbaik di Festival Sinetron Indonesia
Djaduk pernah mendapatakan Piala Vidia sebagai Penata Musik Terbaik di Festival Indonesia (FSI) 1995.
Festival Sinetron Indonesia (FSI) merupakan ajang penghargaan dan apresiasi bagi dunia sinetron di Indonesia.
FSI pertama kali diselenggrakan pada 1994, dan berlangsung setiap tahunnya hingga 1998.
4. Dinobatkan sebagai Pemusik Kreatif oleh PWI cabang Yogyakarta
Pada 1995, satu dari pemeran Film Petualangan Sherina ini dinobatkan sebagai Pemusik Kreatif oleh Persatuan Wartawan Indonedia cabang Yogyakarta.
5. Masuk Nominasi Penata Musik Terbaik di Festival Sinetron Indonesia
Putra bungsu Koreografer dan Pelukis Senior Indonesia Bagong Kussudiardja ini pernah masuk nominasi sebagai Penata Musik Terbaik di Festival Sinetron Indonesia (FSI) 1996.
6. Grand Prize (UNESCO)
Djaduk pernah mendapatkan peghargaan dari The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 2000.
UNESCO merupakan organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan yang didirikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
(Tribunnews.com/Rica Agustina)