Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kenangan Happy Salma Tentang Djaduk Feriyanto, Ingat Kebiasaannya Menggoda di Panggung

Saat terlibat di penggarapan seni yang sama, Djaduk kerap menggoda Happy. Kenangan tersebut pun tak akan terlupakan baginya.

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kenangan Happy Salma Tentang Djaduk Feriyanto, Ingat Kebiasaannya Menggoda di Panggung
Instagram.com/@happysalma
Jadi istri Pangeran Bali, Happy Salma tetap tampil sederhana saat rayakan Galungan. Makeup-nya pun natural! 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Happy Salma turut merasa kehilangan, atas meninggalnya Djaduk Feriyanto.

Saat terlibat di penggarapan seni yang sama, Djaduk kerap menggoda Happy. Kenangan tersebut pun tak akan terlupakan baginya.

“Dia suka godain saya, dia suka godain aku di panggung. Suka suruh jadi nyanyi di panggung lah,” kata Happy Salma saat dihubungi Tribunnews, Rabu (13/11/2019).

Cara tersebut dilakukan Djaduk, demi mengajak para pemain teater keluar dari zona nyaman.

Baca: Mimpi dan Semangat Djaduk Ferianto yang Tersisa di Ngayogjazz

Baca: Keluarga Keraton Ngayogyakarta Sangat Kehilangan Djaduk Ferianto, Menantu Sultan Ucapkan Ini

Baca: Ingat Pertemuanya dengan Almarhum Djaduk Ferianto, Erix Soekamti Tak Bisa Tidur

Happy mengenang, dalam gelaran teater ia kerap menggunakan intuisi dan perasaan. Djaduk seakan sudah memahami ritme tersebut.

Ie kerap merasa tenang, jika terlibat dalam proyek kesenian yang sama dengan Djaduk.

Dari kiri ke kanan penulis naskah Ahda Imran, produser Happy Salma, perwakilan Bakti Budaya Djarum Foundation Billy Gamaliel, dan sutradara Iswadi Pratama saat menggelar konferensi pers pementasan teater 'Nyanyi Sunyi Revolusi' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu (12/1/2019). Titimangsa Foundation bersama Bakti Budaya Djarum Foundation akan menggelar pementasan teater bertajuk 'Nyanyi Sunyi Revolusi' yang mengangkat kisah hidup penyair Indonesia, Amir Hamzah, yang akan dipentaskan pada 2 dan 3 Februari 2019 di Gedung Kesenian Jakarta. TRIBUNNEWS/HO
Dari kiri ke kanan penulis naskah Ahda Imran, produser Happy Salma, perwakilan Bakti Budaya Djarum Foundation Billy Gamaliel, dan sutradara Iswadi Pratama saat menggelar konferensi pers pementasan teater 'Nyanyi Sunyi Revolusi' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu (12/1/2019). Titimangsa Foundation bersama Bakti Budaya Djarum Foundation akan menggelar pementasan teater bertajuk 'Nyanyi Sunyi Revolusi' yang mengangkat kisah hidup penyair Indonesia, Amir Hamzah, yang akan dipentaskan pada 2 dan 3 Februari 2019 di Gedung Kesenian Jakarta. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)
Berita Rekomendasi

Sebab adik dari Butet Kertaradjasa itu seakan sudah tahu karakter para pemain. “Tenang kalau ada mas Djaduk,” katanya.

Di mata Happy, Djaduk adalah orang yang hangat serta bersemangat.

“Aku mengenal dia adalah orang yang hangat, dia punya idealisme dia punya kerja keras. Dia juga punya ide-ide banyak yang luar biasa tentutnya kecintaannya pada Indonesia, terutama pada musik, ya.. kehilangan sekali,” katanya.

Mendengar kabar wafatnya Djaduk, Rabu (13/11/2019) pagi membuat Happy syok. Ia tak menyangka Djaduk wafat.

Selebritis Happy Salma saat ditemui pada  sesi latihan untuk pementasan Perempuan Perempuan Chairil di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2017). Happy Salma selaku produser sekaligus pendiri Titimangsa Foundation mengatakan persiapan pertunjukan tersebut sudah siap ditampilkan pada 11-12 November 2017 di Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki. Tribunnews/Jeprima
Selebritis Happy Salma saat ditemui pada sesi latihan untuk pementasan Perempuan Perempuan Chairil di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2017). Happy Salma selaku produser sekaligus pendiri Titimangsa Foundation mengatakan persiapan pertunjukan tersebut sudah siap ditampilkan pada 11-12 November 2017 di Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

“Aku syok, aku lemes dengarnya. Karena dia kan energinya luar biasa ya. Energi berkarya, energi hidup. Orang dekat dia tuh selalu semangat. Selalu mau membuat sesuatu,” katanya.

Djaduk meninggal dunia pada Rabu (13/11/2019) dini hari karena serangan jantung. Ia adalah aktor, sutradara sekaligus musikus yang juga pernah bermain dalam Petualangan Sherina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas