Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dukungan Hillary Clinton saat Meghan Markle Dibully, Beri Pelukan Juga Untuk Istri Pangeran Harry

Hillary Clinton beri support dan pelukan untuk istri Pangeran Harry, Meghan Markle, soal serangan media yang memberitakan berita miring.

Editor: Ika Putri Bramasti I R I P
zoom-in Dukungan Hillary Clinton saat Meghan Markle Dibully, Beri Pelukan Juga Untuk Istri Pangeran Harry
Instagram/ hillaryclinton dan sussexroyal
Hillary Clinton dan Meghan Markle 

TRIBUNNEWS.COM - Sejak resmi dinikahi Pangeran Harry Mei tahun lalu, Meghan Markle terus menjadi sasaran berita miring oleh media lokal dan asing di Inggris. 

Tidak mudah menghadapi banyaknya serangan media terhadap Meghan Markle.

Banyak pemberitaan yang menyinggung sisi negatif kehidupan pribadi mantan aktris dari negeri Paman Sam ini.

Melihat perjuangan Duchess of Sussex melawan serangan bully media, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton angkat bicara.

Tribunstyle.com merangkum dari berbagai sumber, Hillary Clinton telah berbicara sebelumnya tentang kekagumannya pada Duchess of Sussex.

 Intip Penampilan Meghan Markle dan Pangeran Harry di Acara Remembrance, Ini Kata Pakar Bahasa Tubuh

 Acara Remembrance Day, Meghan Markle Tidak Berdiri dengan Ratu, Kate & Camilla, Simak Alasannya

Mantan kandidat presiden Amerika Serikat tersebut telah menyuarakan dukungannya lagi untuk anggota baru keluarga kerajaan Inggris.

Berbicara kepada Emma Barnett di BBC Radio 5 Live pada Selasa pagi (12/11/2019), mantan Ibu Negara mengatakan bahwa Meghan Markle 'benar-benar' menghadapi serangan balasan.

Berita Rekomendasi

Hillary Clinton mengaku gemas dengan perlakuan media yang tidak sopan saat menggambarkan pemberitaan seputar Meghan Markle dan keluarga kecilnya. 

Rambut baru Hillary Clinton.
Rambut baru Hillary Clinton. (Foto: hollywoodreporter.com)

"Saya pikir bahkan jika Anda kembali dan melihat media sosial sejak pertunangan diumumkan, ras jelas merupakan elemen di dalamnya," ungkap Hillary Clinton.

 "Dan untuk berpikir bahwa beberapa dari Anda, apa yang kita sebut mainstream, media sebenarnya membiarkan itu dicetak di halaman mereka, atau diperbesar, sangat memilukan dan salah."

HALAMAN SELANJUTNYA ===============================>

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas