Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Anya Geraldine Mengaku Takut Dibully saat Menjadi Pemeran di Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu

Anya Geraldine mengaku terbebani karena khawatir aktingnya sebagai Fitri tidak sesuai dengan kisah dalam novel lalu dibully pembaca novel.

Penulis: Rica Agustina
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Anya Geraldine Mengaku Takut Dibully saat Menjadi Pemeran di Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu
instagram max pictures
Anya Geraldine, pemeran Fitri di Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu 

Rumah singgah mengajarkan Rehan tentang arti sebuah keluarga.

Bang Ape, pemilik rumah singgah itu mengajarkan banyak hal kepada Rehan.

Motivasi yang terus menerus ditanamkan kepada anak-anak di rumah singgah, yakni “Kalian mungkin memiliki masa lalu yang buruk, tapi kalian memiliki kepalan tangan untuk mengubahnya”.

Motivasi itu menjadi motivasi yang tertanam amat dalam di hati Rehan dan juga teman-temannya di rumah singgah.

Keluar dari rumah singgah, Rehan menjadi pengamen di kereta, dan tinggal di kontrakan sempit yang kumuh bertetanggaan dengan rumah besar yang mentereng.

Suatu hari, Rehan melihat rembulan dari tower air setinggi 10 meter.

Setelah puas melihat bulan, Rehan menuruni tower air dengan lincah.

BERITA TERKAIT

Seorang lelaki yang mengontrak di rumah mentereng, melihat Rehan lalu mengajaknya berkenalan.

Di kemudian hari, lelaki yang menawarkan persahabatan dengan secangkir coklat panas itu mengajaknya bekerjasama, yakni melakukan pencurian berlian seribu karat yang tersimpan di lantai 40 gedung di ibu kota.

Berhasil mencuri berlian, Ray (nama baru yang kemudian ia sematkan untuk dirinya sendiri), memulai sebuah lembaran baru hidupnya.

Ia memutuskan untuk pulang kampung, dan menjadi kuli bangunan di sebuah proyek pembangunan gedung bertingkat.

Kecerdasan dan mental yang ulet membuat kinerjanya amat bagus sehingga Ray naik posisi dengan cepat.

Perjalanan hidup Ray selanjutnya, ia tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis.

Singkat cerita Rey dan gadis yang di panggil "Si Gigi Kelinci” berkenalan lalu menikah.

Namun, lagi-lagi yang abadi dalam hidup adalah perubahan.

Setelah dua kali kehilangan calon anak mereka dalam kandungan, Ray harus rela melepas kepergian istrinya.

Rey yang sangat kecewa dengan hidupnya menenggelamkan diri dalam kesibukan.

Ia mulai memberanikan diri membangun bisnis properti bemodalkan berlian yang pernah ia curi.

Usaha yang dijalankan Rey berjalan sukses dan berhasil membuat Rey menjadi konglomerat yang memiliki kerajaan bisnisnya sendiri.

Kesuksesan yang dirasakan Rey terasa hampa, ia merasa sangat kesepian.

Berbagai penyakit pun menyerang tubuhnya.

Sakit dan kepedihan hidup yang beruntun serta rasa hampa yang membangkitkan nelangsa itu menjadikan ia marah pada takdir.

Disaat-saat terakhir hidupnya, datang malaikat ynag memberikannya kesempatan hebat.

Lima kesempatan untuk bertanya tentang rahasia kehidupan dan malaikat tersebut akan langsung menjawabnya.

Pertanyaan Rey yakni; Apakah cinta itu? Apakah hidup ini adil? Apakah kaya adalah segalanya? Apakah kita memilki pilihan dalam hidup? Apakah makna kehilangan?

Lalu malaikat itu membawa Rey kembali ke masalalunya untuk menjawab pertanyaan Rey satu persatu.

(Berdasarkan hasil laporan penulis, Rica Agustina setelah membaca Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu)

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas