Ramai Isu Pelaris Geprek Bensu, Ini 3 Faktor Penyebab Pesugihan Masih Eksis hingga Sekarang
Ada faktor-faktor tertentu yang membuat keperyaan kepada hal mistis termasuk pesugihan masih subur di tengah masyarakat Indonesia
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Ruben Onsu mengaku, akibat dari terpaan isu yang dikatkan dengan bisnisnya, membuat dirinya kehilangan beberapa karyawannya.
"Ada, ada lah. Jadi ada beberapa yang kuping tipis juga karyawan. Ada tujuh hingga delapan orang karyawan beranggapan bahwa mereka dijadikan tumbal sama Ruben," kata Ruben Onsu, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).
Ruben mengingatkan para YouTuber agar lebih bijak dalam membuat konten.
"Buat siapa pun yang bermain media sosial, itu harus berhati-hati. Tim infotainment wawancara hari ini tayangnya besok. Kalau tim digital, gue baru sampai depan karcis parkir, lu sudah tayang, itu harus hati-hati," ujar Ruben Onsu.
Kakak Jordi Onsu itu menilai bahwa banyak orang yang membuat konten YouTube, tetapi tidak memikirkan perasaan orang lain.
Akhirnya, merugikan orang lain, dan hal itu pula yang dialami oleh dirinya.
Baca: DIKETOK, Berikut Daftar UMK Jateng 2020 Lengkap dari Kota Semarang hingga Kabupaten Brebes
"Banyak hal yang menurut sebagian orang itu adalah hal untuk daya tarik kontennya. Tapi, kan, ada beberapa hal yang saya rasa merasa dirugikan. Kenapa saya marah, ya saya merasa dirugikan," ujar Ruben.
Kendati demikian, Ruben mengaku telah memaafkan pengelola akun YouTube Hikmah Kehidupan.
Apalagi, pengelola akun Hikmah Kehidupan, Abri sudah menemui kuasa hukumnya, Minola Sebayang, di kantor PT Onsu Pangan Perkasa (OPP) untuk meminta maaf.
"Kalau dari hati saya memaafkan, sudah memaafkan. Namun, ini harus ada efek jera, bagaimana tindakan yang kalian lakukan," kata Ruben Onsu.
Sebagian arrtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gara-gara Isu Pesugihan, Ruben Onsu Kehilangan Beberapa Pegawainya
(*)
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas/Baharudin Al Farisi)