Minta Maaf karena Bikin Marah Netter China,Ini Alasan Siwon Beri Like Twit soal Demonstran Hong Kong
Bintang Kpop Choi Siwon meminta maaf atas insiden yang membuat warganet di China marah.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Bintang Kpop Choi Siwon meminta maaf atas insiden yang membuat warganet di China marah.
Kemarahan warganet itu muncul gara-gara Siwon memberi “like” sebuah twit dari sebuah media Korea yang memberi tautan wawancara CNN dengan seorang demonstran Hong Kong, Patrick Chow (Choi Pak Wan), pada Minggu (24/11/2019).
Sebagai informasi, Patrick adalah pengunjuk rasa berusia 21 tahun yang tertembak oleh polisi Hong Kong dalam saat berdemonstrasi.
Dalam wawancara tersebut ada komentar yang berbunyi “orang bisa terbunuh karena peluru, tetapi keyakinan tidak”.
Siwon memberi “like” twit tersebut.
Baca: Siwon Super Junior Dinobatkan sebagai Duta Besar UNICEF Regional yang Pertama di Korea
Baca: Bikin Mudah dan Hemat Pengguna Beli Produk Xiaomi yang Hanya Dijual di Tiongkok
Rupanya ada warganet China yang mengunggah foto tangkap layar twit itu dan membaginya di Weibo, media sosial China.
Hal itulah yang membuat warganet China marah kepada Siwon. Karena itulah member Super Junior itu meminta maaf.
“Saya mengecek Twitter. Saya hanya mengungkapkan ketertarikan dengan harapan situasi kacau dan kekerasan akan segera berakhir,” tulis Siwon di akun Weibo-nya.
Baca : Kabar Buruk Fadli Zon, Kritik Soal Ahok Dinilai 'Tampar' Prabowo, Begini Permintaan Pendukung Jokowi
“Dari lubuk hati yang paling dalam saya meminta maaf karena tindakan saya menyebabkan kalian semua kecewa dan marah,” lanjut Choi Siwon.
Meskipun Siwon sudah meminta maaf, fan club Siwon di Weibo memutuskan tutup padahal sudah memiliki lebih dari 90.000 followers.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beri "Like" Twit soal Demonstran Hong Kong, Siwon Minta Maaf",
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.