"I grew up in such diverse culture. Culture inclusivity is what I stand for. Bhineka Tunggak Ika means Unity in Diversity. Love it when I can share something about my roots n my country.

I will always be honest and testify to the world how a minority like me was given a chance to have dreams and pursue our dreams. My heart is full"

(Saya tumbuh dalam budaya yang begitu beragam. Inklusivitas budaya adalah apa yang saya perjuangkan. Bhineka Tunggal Ika berarti Bhinneka Tunggal Ika. Senang ketika saya bisa membagikan sesuatu tentang asal-usul dan negara saya.

Saya akan selalu jujur dan bersaksi kepada dunia bagaimana minoritas seperti saya diberi kesempatan untuk memiliki mimpi dan mengejar impian kita)," ungkap Agnez Mo.

Meski sadar bahwa tak sepenuhnya publik bisa menerima apa yang telah ia sampaikan, Agnez Mo mengaku tak bisa berbuat apa-apa.

Kala mengetahui ucapannya menuai kontroversi, Agnez Mo mengaku tak bisa marah.

Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Agnez Mo hanyalah berdoa.

"U know me.. hehe.. ga bisa marah. Even diomong2in jg ya udahlah, doain aja.. Tx foy ur support ya," ucap Agnez Mo.

Pesan yang diurai Agnez Mo itu lantas kembali diulas oleh Anji.

Melalui caption di unggahannya, Anji kembali menyemangati Agnez Mo.

"Mengaku tidak memiliki darah Indonesia, bukan berarti tidak cinta Indonesia atau tidak bangga pada Indonesia.
Nonton videonya jangan setengah-setengah. Apalagi membuat postingan yang memprovokasi.
.
Hati kita tidak bersudut.
Jangan mudah tersulut.
I stand with you, @agnezmo," tulis Anji untuk Agnez Mo.

Klarifikasi Agnez Mo

Setelah video wawancaranya membuat heboh, Agnez Mo lantas memberikan klarifikasinya.

Klarifikasi ini diunggah Agnez Mo di laman Instagram pribadinya yang terverifikasi @agnezmo, Selasa (26/11/2019).