4. Alasan Menjadi Pemulung

Mantan asisten rumah tangga (ART) Nike Ardilla, secara blak-blakan mengungkapkan alasannya lebih memilih jadi pemulung daripada bekerja dengan artis lain.

Diketahui juga, setelah Nike Ardilla meninggal, Umar memilih tidak bekerja dengan artis lain.

Ia lebih memilih tinggal di kampung halamannya dan menjadi pemulung.

Melansir tayanyan YouTube ESGE Entertainment yang dipublikasikan Rabu (4/12/2019), Umar mengungkapkan alasannya tak mau tidak mau menjadi ART artis lain setelah Nike Ardilla meninggal.

Umar mengaku, ia khawatir ketika bekerja dengan artis lain, ia tidak diperlakukan sebaik ketika ia bekerja dengan Nike Ardilla.

"Mau (kerja) di orang lain takut enggak kayak Neng Nike baiknya," kata Umar.

Atas kekhawatirannya itu, Umar lebih memilih tinggal dikampung dan menjadi pemulung mengumpulkan barang bekas.

"Jadi saya mah hidup di kampung aja, cari rongsokan," ujar Umar.

Umar juga mengungkapkan, meski pekerjaannya yang sekarang kerap dipandang orang sebelah mata, ia mengaku tak peduli.

Ia lebih memilih menjadi pemulung ketimbang kembali bekerja menjadi ART tapi dengan artis lain.

"Mending di kampung aja saya mah, enggak peduli cari rongsokan juga," ucap Umar.

"Banyak orang melihat sebelah mata juga enggak apa-apa, dari pada saya sakit hati (kerja) sama artis lain," lanjutnya.

Umar mengaku takut sakit hati saat ia mencoba bekerja menjadi ART artis selain Nike Ardilla.

"Enggak mau (kerja) di orang lain, mendingan di kampung aja, daripada saya sakit hati," katanya.

Lebih lanjut, Umar menceritakan bahwa saat ia bekerja dengan almarhumah Nike Ardilla, ia mengaku sangat diperlakukan baik oleh keluarga Nike.

Saat menceritakan kenangan tersebut, mata Umar tampak mulai berkaca-kaca.

"Takut inget alhmarhum kalau saya sakit hati, soalnya almarhum itu peduli sama saya, sayang gitu," ujar Umar menahan haru.

Umar juga menceritakan bahwa Nike Ardilla sangat dekat dengannya.

Nike Ardilla kerap bersikap manja terhadap Umar.

Satu di antara sikap manja Nike Ardilla yakni ia kerap minta gendong kepada ART-nya itu.

"Maunya digendong sama saya kalau habis syuting," kata Umar mulai menangis.

Tak kuasa menahan sedih, air mata Umar pun akhirnya tumpah.

Umar tampak menangis tersedu, ketika mengenang momen bersama almarhumah Nike Ardilla.

Ketika Nike Ardilla meninggal dunia, Umar mengaku sedang berada di kampung halaman.

"Pas waktu meninggal mah saya lagi di kampung, mau lebaran disuruh pulang dulu sama almarhum," kata Umar.

Mendengar kabar kematian majikannya, Umar mengaku kaget.

Ia pun langsung kembali ke rumah Nike Ardilla di Bandung.

"Pas denger almarhum meninggal saya sampe nangis, orang-orang di kampung pada kaget," ujar Umar.

"Saya langsung ke Bandung, enggak bawa apa-apa, sampai enggak pake sendal saya ke Bandung," lanjutnya.

Setelah Nike Ardilla wafat, Umar mengaku sempat lanjut bekerja.

Namun tidak lama setelah itu, ia memutuskan untuk berhenti dan kembali ke kampung halamannya.

"Sesudah almarhum meninggal, saya masih kerja di sana selama 4 tahun," kata Umar.

Tonton video selengkapnya

(Tribunnews.com/Sinatrya)(TribunJakarta/MujiLestari)(Kompas.com/Andika Aditia)