TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru kematian rapper Juice Wrld, polisi ungkap Juice meminum pil pereda nyeri karena mencoba menyembunyikannya dari petugas polisi di bandara.

Rapper Juice Wrld dikabarkan meninggal dunia setelah ia meneguk beberapa pil pereda nyeri Percocet demi menyembunyikannya dari polisi saat polisi melakukan razia obat-obatan serta senjata di bagasi dalam hanggar Bandara Chicago.

Dilansir Daily Mail, polisi dan agen federal telah menunggu di dalam hanggar Atlantic Aviation, Minggu (8/12/2019).

Mereka menunggu pesawat yang membawa Juice tiba dari Los Angeles sekitar pukul 1.30 pagi waktu setempat.

Polisi menerima laporan jet pribadi yang ditumpangi Juice membawa barang selundupan.

Menurut TMZ, razia kemudian dilakukan di pesawat jet pribadi Juice.

Ketika petugas mulai memeriksa koper dan rombongannya, rapper dengan nama asli Jarad Higgins ini dilaporkan menelan beberapa pil Percocet yang menurut para saksi merupakan upaya untuk menyembunyikannya dari petugas.

Narasumber mengatakan pil tersebut kemungkinan menjadi penyebab kematian Higgins.

Higgins diduga mengalami overdosis.

Karena tak lama setelah ia menelan pil itu, Higgins mulai kejang-kejang.

Seorang agen dikabarkan telah memberi Higgins dua dosis Narcan, perawatan darurat yang digunakan ketika seseorang mengalami overdosis opioid.

Higgins akhirnya terbangun setelah ditangani selama 40 menit.

Tetapi kemudian, polisi menyebut Higgins mengeluarkan darah dari mulut.

Rapper 21 tahun itu masih sadar saat dibawa ke Advocate Christ Medical Center di Oak Lawn.