Vokalis Roxette Marie Fredriksson Meninggal Dunia, Sebelumnya Derita Kanker Otak bahkan Sempat Pulih
Marie Fredriksson (61) Vokalis dari duo Roxette dikabarkan meninggal dunia pada Senin (9/12/2019).
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Marie Fredriksson (61) Vokalis dari duo Roxette dikabarkan meninggal dunia pada Senin (9/12/2019).
Kematian Marie dikabarkan dikarenakan penyakit kanker otak yang dideritanya selama kurang lebih 17 tahun.
Dilansir dari Kompas.com,pada September 2002, Marie kolaps dan mengalami kejang saat joging bersama suaminya, Mikael Bolyos.
Ia menderita retak tengkorak dan melakukan proses scan MRI (magnetic resonance imaging).
Setelahnya, ia didiagnosa mengidap tumor otak.
Bahkan, kesempatan hidup Marie diprediksi hanya bertahan 25 persen.
Marie pun menjalani operasi untuk mengangkat tumor di otaknya dan menjalani berbulan-bulan kemoterapi serta radiasi.
Dampaknya, Marie hanya bisa melihat dengan satu mata.
Kemampuan pendengaran Marie juga menjadi terbatas dan tak dapat berbicara selama beberapa bulan.
Ketakutan yang dirasakan oleh Marie dituangkan dalam rekaman album solo bertajul The Change.
Di tahun 2005, Marie mengabarkan sudah pulih dan tidak menerima perawatan lagi.
Hiatus sejak mendapati penyakitnya, Marie dan rekan satu grupnya Per Gessle kembali satu panggung. Kala itu Per Gessle konser solo di Belanda.
Malangnya, kanker tersebut kembali datang pada 2016 dan Roxette terpaksa membatalkan tur mereka.
Marie Fredriksson dilahirkan di Swedia pada 30 Mei 1958. Namanya mulai dikenal pada 1984 di negara asalnya itu.
Dua tahun kemudian dia membentuk Roxette bersama Per Gessle.
Pada 1989, duo itu melejit ke tingkat dunia dengan lagu “The Look”. Lagu itu menjadi nomor 1 di Billboard Hot 100.
Lagu lain Roxette yang melejit adalah “It Must Have Been Love”, yang merupakan soundtrack dari film populer Pretty Woman.
(Kompas.com/Melvina Tionardus)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marie Fredriksson Meninggal Dunia Setelah 17 Tahun Berjuang Lawan Kanker