Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Begini Kisah Cinta Christian Sugiono & Titi Kamal, LDR Indonesia-Jerman 6 Tahun, Titi : Repot Sih

Pasangan selebritis Christian Sugiono dan Titi Kamal menghabiskan waktu 10 tahun untuk berpacaran, pernah LDR selama 6 tahun Indonesia-Jerman.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Begini Kisah Cinta Christian Sugiono & Titi Kamal, LDR Indonesia-Jerman 6 Tahun, Titi : Repot Sih
Kolase TribunNewsmaker/Instagram Titi Kamal
Kisah Cinta Christian Sugiono & Titi Kamal, Waktu SMA Baru 2 Minggu Jadian, Harus Terpisah Benua 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan selebritis Christian Sugiono dan Titi Kamal menceritakan perjalanan cinta mereka saat masih berpacaran.

Keduanya menghabiskan waktu 10 tahun untuk berpacaran, enam tahun di antaranya dihabiskan dengan hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR).

Tian, sapaan Christian Sugiono, berpisah jarak antara Indonesia - Jerman saat menjalani hubungan dengan Titi.

Cerita tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube 'Ussy Andhika Official', pada Jumat (13/12/2019).

Titi mengungkapkan untuk menjalankan LDR merupakan hal yang merepotkan.

Karena ketika menghadiri suatu acara atau pergi ke tempat tertentu harus berangkat sendiri atau dengan ditemani sang mama.

Titi Kamal menceritakan kesan pertama kali bertemu dengan sang suami, Christian Sugiono.
Titi Kamal menceritakan kesan pertama kali bertemu dengan sang suami, Christian Sugiono. (Tangkap layar kanal YouTube Ussy Andhika Official)

"Repot sih LDR tuh, kalau ke kawinan atau ke mana gitu kita sendiri, paling sama mama," ungkap Titi.

BERITA TERKAIT

Tian menjelaskan bagaimana melakukan LDR pada saat jaman dahulu.

Dulu, Tian hanya masih bisa menggunakan ponselnya untuk menghubungi Titi via SMS.

Terlebih Jerman lebih dahulu ada SMS dibandingkan dengan Indonesia.

Kini, dengan kecanggihan teknologi yang memudahkan kehidupan manusia, orang yang melangsungkan LDR dapat bertatap muka menggunakan media sosial yang ada.

"Tapi bedanya sekarang sama dulu, sekarang ada sosmed bisa facetime bisa apa gampang," jelas Tian.

"Jaman dulu nggak ada, internet aja susah, chatting aja nggak ada."

"SMS dulu waktu kita pacaran, di Indonesia belum ada," imbuh dia.

"Gue ke Jerman pertama kali, wih hp bisa ngirim tulisan nih. Sumpah itu tahun akhir 1999."

"Terus nggak lama Indonesia masuk SMS. Bisa SMS an," tambahnya.

Titi Kamal dan Christian Sugiono (Tangkap Layar YouTube Ussy Andhika Official).
Titi Kamal dan Christian Sugiono (Tangkap Layar YouTube Ussy Andhika Official). (YouTube Ussy Andhika Official)

Titi melanjutkan, Jerman yang teknologinya maju terlebih dahulu dibandingkan dengan Indonesia membuatnya diajarkan oleh Tian untuk pergi ke warung internet.

Mereka menggunakan media sosial pada jaman dahulu yang bernama mIRC.

Dalam media sosial tersebut, para pengguna sering memakai nama-nama yang aneh sehingga Titi sering salah masuk saluran untuk menghubungi Tian.

"Terus aku dulu diajarin suruh ke warnet kan, jamannya mIRC ya," cerita Titi.

"Terus udah gitu namanyakan ada yang anak gaul, yang kayak gitu-gitu."

"Salah masuk saluran, eh di mana nih," lanjutnya.

Tidak hanya itu, karena Tian dan Titi terpisah dengan letak benua yang berbeda membuat keduanya miliki waktu yang berbeda.

Tian menceritakan Indonesia dan Jerman memiliki perbedaan waktu enam jam.

Sehingga ketika di Jerman masih sore, di Indonesia sudah tengah malam dan sebaliknya.

"Udah gitu beda jam lagi, bedanya enam jam," terang Tian.

"Di sini sore di sana tengah malam, di sana siang di sini belum bangun," tambahnya.

Potret kebersamaan Christian Sugiono dan Titi Kamal.
Potret kebersamaan Christian Sugiono dan Titi Kamal. (Instagram @titi_kamall)

Untuk mengatasi rasa kangen yang dirasakan, Tian berusaha untuk kembali ke Indonesia kurang lebih setahun sekali.

Tian menceritakan atau Titi yang mengunjungi dirinya ke Jerman.

"Tapi gue at least balik ke Indonesia, atau nggak Titi ke sana," ungkap Tian.

Titi menceritakan untuk dapat kembali ke Indonesia, Tian harus bekerja untuk mendapatkan uang.

Sehingga memiliki uang sendiri untuk membeli tiket pesawat pulang ke Indonesia.

"Dia itu untuk beli tiket dia kerja dulu di sana. Dia bukan dari orangtuanya, tapi memang harus kerja dulu baru bisa beli tiket," ujar Titi.

Tian melanjutkan, saat pertama kali sampai di Jerman dirinya diberikan uang saku dari ayahnya untuk hidup selama sembilan bulan hingga satu tahun.

Namun setelah itu, Tian menceritakan ayahnya tidak akan memberinya uang saku lagi.

Ternyata, uang saku yang diberikan oleh ayahnya hanya cukup untuk empat bulan.

Hal tersebut dikarenakan Tian habiskan untuk menelpon Titi yang berada di Indonesia.

Kemudian Tian harus bekerja agar dapat melanjutkan kehidupannya di Jerman.

Tian ketika di Jerman sempat bekerja di restoran, swalayan, hingga pabrik.

"Dulu gue dikasih duit sama bokap gue pertama kali dateng ke Jerman," ungkap Tian.

"Nih untuk kamu hidup selama sembilan bulan, kalau kamu hemat setahun lah hidup, habis itu nggak dikasih duit lagi."

"Akhirnya habis empat bulan buat nelpon. Kerja di restoran, pabrik, supermarket," imbuhnya.

Pasangan Christian dan Titi berpacaran sejak tahun 1999, dan memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius untuk menikah pada tahun 2009.

Pacaran selama 10 tahun, Christian dan Titi harus merasakan hubungan pacaran jarak jauh Indonesia - Jerman selama enam tahun.

Hingga kini, mereka telah 20 tahun bersama.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas