TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Raisa Andriana ternyata memiliki banyak pengalaman menarik sebelum terkenal seperti sekarang.

Hal tersebut diungkap Raisa melalui video yang diunggah di kanal YouTube Narasi Entertaiment, Senin (23/12/2019).

Raisa menceritakan pengalamannya yang belum banyak diketahui publik.

Acara tersebut dipandu oleh Duo Budjang, yakni Eda dan Mario dengan tema 'Tak Ada yang Sempurna di Dunia, Termasuk Raisa'.

Berikut adalah pengalaman menarik yang dialami Raisa.

1. Pernah jualan snack

Saat Raisa masih duduk di bangku SMP, Raisa berjualan snack yang dijual ke teman-temannya di sekolah.

Awalnya, Mario pun menanyakan kepada Raisa soal benarkah dirinya jualan snack saat masih SMP.

"Beneran lu jualan? Itu tahun berapa?" tanya Mario.

Raisa pun membenarkan, bahwa dirinya saat SMP memang berjualan snack di sekolah.

"Pas SMP, aku jualannya waktu itu harganya sama kaya di kantin, tapi gue ada servis yaitu home service alias datang ke kelas,"

"Awalnya gue kasih harga Rp 700, tapi nggak pernah ada kembaliannya, jadi Rp 1.000 lah," tambahnya

Raisa pun menuturkan, jika uang hasil jualannya ia simpan untuk menambah uang jajan.

Masih ragu, Mario pun kembali mempertegas pertanyaannya kepada Raisa untuk mendapat kepastian.

"Serius?" tegas Mario.

Raisa pun langsung menjawab sambil tersenyum.

"Uangnya buat gue dong. Entrepreneur kan," jelas Raisa.

Mendengar jawaban tersebut, Mario pun langsung memuji Raisa.

"Keren," ujar Mario sambil bertepuk tangan.

Tak hanya itu, menurut Raisa, saat dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar, ia ingin berjualan opak.

Hal tersebut berawal dari kegemarannya menonton sinetron 'Keluarga Cemara', yang mana salah satu tokohnya berjualan opak.

"Itu terinspirasi dari keluarga cemara yang dulu, gue pengin banget jualan opak," kata Raisa.

"Tapi nyokap gue kaya whats wrong with you," tambahnya.

2. Jualan nasi bakar

Saat SD, Raisa ingin berjualan opak, lantaran tak mendapat restu dari sang ibu, Raisa kemudian beralih berjualan nasi bakar.

"Akhirnya karena nyokap gue nggak restu, gue jualan nasi bakar di sekeliling komplek ke tetangga-tetangga," kata Raisa.

Raisa menjual nasi bungkus buatan ibunya lalu ditawarkan keliling komplek.

"Jadi nyokap gue bikin, terus gue tawar-tawarin aja ke tetangga, kan semua kenal," tambahnya.

3. Dikejar Anjing

Tak hanya berjualan, Raisa kecil juga memiliki pengalaman unik akibat "kebandelannya", yakni dikejar anjing.

Hal tersebut awalnya diungkapkan oleh Eda yang menanyakan, benarkah Raisa waktu kecil saat naik sepeda dikejar anjing.

Kejadian tersebut terjadi saat Raisa masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Katanya Raisa itu pernah naik sepeda, dikejar anjing terus jatuh ke got sampai mukanya tuh luka," ujar Eda.

Raisa pun mengakui jika kejadian tersebut benar.

"Hahaha, itu tuh kuwalat tau nggak," ucap Raisa.

Suatu hari, Raisa ingin bersepeda keluar rumah, sengaja meminta izin sang ibu yang sedang salat.

"Gara-gara nyokap gue lagi salat dan gue tahu kalau lagi salat kan nggak bisa ngomong, gue pamit tapi kan diem aja, oh diem berarti iya diizinin," tutur Raisa.

Tak menunggu sang ibu selesai salat, Raisa pun langsung keluar untuk bersepeda.

Benar saja, hal yang tak terduga pun terjadi kepada dirinya.

"Terus akhirnya gue pergi dan kuwalat, gue dikejar anjing, heboh habis itu masuk ke got," ujar Raisa.

Tak hanya berlumur air selokan, tubuh Raisa pun juga dipenuhi luka lecet termasuk mukanya.

Raisa pun kemudian pulang ke rumah, karena takut dimarahi sang ibu, Raisa hanya bisa menangis di hadapan ibunya.

"Terus akhirnya nyokap gue kaya 'oh sini-sini ', dibersihin dulu habis itu baru dimarahin," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)