Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Alasan Polisi Tak Periksa Ayu Azhari Meski sang Anak Terlibat Praktik Jual Beli Senjata Ilegal

Ayu Azhari selaku orangtua Axcel tidak akan diperiksa, karena tidak berkaitan dengan kasus penjualan senjata api ilegal.

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Alasan Polisi Tak Periksa Ayu Azhari Meski sang Anak Terlibat Praktik Jual Beli Senjata Ilegal
(Warta Kota/Arie Puji Waluyo)
Ayu Azhari bersama putra sulungnya, Axel Djody Gondokusumo, di sela-sela gala premiere film Sang Prawira di XXI Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/11/2019). 

Polisi kemudian menangkap tiga tersangka selanjutnya di tiga tempat berbeda.

Tiga tersangka tersebut atas nama Yunarko (Y) , Axel Djody Gondokusumo (ADG), dan Muhammad Setiawan Arifin (MSA).

"Ketiganya ditangkap pada hari Minggu 29 Desember 2019. Pelaku ADG ditangkap di rumahnya, Mampang Prapatan."

"Kemudian pelaku MSA ditangkap di sekitar rumahnya di Pinang Ranti dan Y ditangkap di Duren Sawit," ungkap Bastoni.

Menurut polisi. ketiga tersangka yang diamankan itu diketahui merupakan teman dekat Malik.

Karena kedekatan itu, ketiga tersangka menawarkan senjata buatan luar negeri kepada Malik yang diketahui adalah seorang kolektor senjata.

Para tersangka penyuplai senjata api ilegal ke Abdul Malik di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020).
Para tersangka penyuplai senjata api ilegal ke Abdul Malik di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim)

Senjata Abdul Malik

Berita Rekomendasi

Dari hasil pengungkapan polisi, tercatat beberapa senjata yang telah dibeli Abdul Malik, di antaranya laras panjang M16 dan AR 15 yang diperoleh dari tersangka Axel Djody dan Muhammad Setiawan Arifin (MSA).

Sedangkan pistol merek Zoraki Caliber 380 auto dan sebuah granat nanas dibeli dari tersangka Y.

Dari hasil pengungkapan polisi, senjata yang dijual kepada Abdul Malik itu berbeda-beda harganya.

"Senjata dijual bermacam-macam harganya, sekitar harga ratusan juta, baik senjata panjang dan pendek, termasuk ini granat dibeli oleh AM seharga Rp 15 juta dari pelaku Y," ucap Bastoni.

Saat ini polisi masih menyelidiki dari mana tiga tersangka ini mendapat senjata api buatan luar negeri ini.

Sehingga, polisi akan mendalami satu orang yang tengah dalam pengejaran.

"Tiga tersangka ini mengarah kepada satu orang yang masih dalam pengejaran kita. Masih kami dalami," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas