Mengaku Phobia Bernyanyi, Barbie Kumalasari Tetap Percaya Diri
Barbie Kumalasari mengaku miliki phobia dengan dunia tarik suara. Namun, ketakutan ini justru membuatnya tetap percaya diri.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Barbie Kumalasari mengaku miliki phobia dengan dunia tarik suara. Namun, ketakutan ini justru membuatnya tetap percaya diri.
Akan tetapi ketakutan itu justru membuatnya percaya diri untuk menjadi seorang penyanyi.
Menurutnya, sebagai seorang entertainer dirinya harus bisa melakukan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan dunia hibura, termasuk menjadi seorang penyanyi.
"Aku jujur ya, sebenernya aku phobia banget sama yang namanya nyanyi," kata Barbie Kumalasari saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020).
"Tapi kan namanya kita orang entertain apapun harus bisa, jadi presenter bisa, terus acara MC untuk wedding kek, gathering kek, aku tipe orang yang selalu pengin belajar dan belajar lagi," ucapnya.
Baca: Mulai Garap Lagu Baru, Barbie Kumalasari Berencana Latihan Vokal Bersama Bertha
Baca: Barbie Kumalasari dan Nikita Mirzani Suntik Stem Cell Agar Kulit Kencang, Asli Dari Plasenta Bayi?
Kumalasari mengatakan meskipun di awal dirinya menjadi seorang penyanyi banyak yang mencibirnya.
Lagu pertamanya berhasil viral dan menjadi bahan perbincangan banyak orang. Menurutnya itu sudah sebuah keberhasilan yang ia raih.
Dan kini ia berniat untuk terus memperbaiki kualitas suaranga agar bisa jadi lebih baik dari pertama kali ia mulai bernyanyi.
"Walaupun aku di nyap-nyap (ledek), tapi laguku udahan viral. Nah ketika viral itukan pasti aku harus memperbaiki lagi," kata Kumalasari.
"Karena kan semua orang itu enggak langsung perfect, semua harus ada proses," ucapnya.
Sebagai langkah awal dirinya ingin menjadi penyanyi, Barbie Kumalasari akan jalani les vokal bersama Bertha.
Hal tersebut juga sekaligus menjadi persiapan Kumalasari yang akan memenuhi undangan tampil bernyanyi di Hongkong.