Pilih Beralih ke Produk Tembakau yang Dipanaskan
Bayu beralih ke produk tembakau yang dipanaskan setelah mencari informasi dan mendapatkan pengenalan mengenai produk tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebriti sekaligus penyiar radio, Bayu Oktara, menceritakan pengalamannya menggunakan produk tembakau alternatif, yakni produk tembakau yang dipanaskan, selama setahun terakhir.
Faktor kesehatan dan keluarga merupakan alasan utama Bayu berhenti merokok dan beralih ke produk tembakau yang dipanaskan.
“Saya tanya-tanya dan infonya kalau produk tembakau yang dipanaskan ini tidak ada TAR dan lebih rendah risikonya. Karena, TAR itu yang memang bahaya kan,” ucap Bayu ketika dihubungi wartawan.
Bayu beralih ke produk tembakau yang dipanaskan setelah mencari informasi dan mendapatkan pengenalan mengenai produk tersebut.
Pasalnya, produk ini baginya adalah solusi jitu yang dapat membuatnya beralih dan tidak merokok lagi.
“Alasannya beralih karena banyak pertimbangan. Pertama itu kesehatan,” kata Bayu ketika dihubungi wartawan.
Baca: Asosiasi: Industri Rokok Elektrik Bantu Tingkatkan Serapan Hasil Panen Tembakau
Baca: Awalnya Mau Mencari Bibit Magrove, Mateos Justru Temukan Tengkorak Tergantung di Cabang bakau
Baca: Tarif Cukai Hari Ini Naik 25 Persen, Harga Rokok pun Melonjak 35 Persen, Berikut Rinciannya
Saat ini, informasi yang akurat dan hasil kajian ilmiah yang mendalam mengenai produk tembakau yang dipanaskan masih sangat minim di Indonesia.
Banyak perokok dewasa yang belum memperoleh akses terhadap informasi tersebut, sehingga mereka tidak mengetahui bahwa terdapat produk tembakau alternatif yang memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok.
Seharusnya, pemerintah, pemerhati kesehatan publik, dan pemangku kebijakan lainnya mensosialisasikan produk tersebut sehingga perokok dewasa memiliki pilihan untuk beralih.
Bagi Bayu, setelah ia beralih dari rokok ke produk tembakau yang dipanaskan, ia merasakan perubahan positif pada kondisi fisiknya, dibandingkan saat merokok.
“Produk tembakau yang dipanaskan ini sangat membantu. Kalau bangun pagi sekarang enggak sakit lagi tenggorokannya. Apalagi kan saya siaran pagi, jadi lebih enak,” kata pemeran Gusti dalam sitcom Office Boy.
Baca: Video Seorang Pria Merokok dengan Santai di Dalam KRL Viral di Media Sosial, Berikut Faktanya
Baca: 8 Penyebab Sakit Jantung, dari Merokok hingga Terlalu Banyak Minum Alkohol
Pemakaian dari produk tembakau yang dipanaskan tidak meninggalkan bau pada tangan maupun pakaian.
Menurutnya, produk ini tidak mengganggu orang lain di sekitarnya karena tidak menghasilkan asap seperti rokok, melainkan aerosol atau uap.
“Bau rokok itu menganggu sih, karena baunya nempel pada baju dan badan. Saya aja kadang-kadang terganggu walaupun lagi enggak merokok. Tapi kalau yang produk ini enggak nempel baunya,” tegas dia.