Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Lebih Dari 14 Hari, Mengapa Hasil Autopsi Lina Mantan Istri Sule Baru Diumumkan Akhir Bulan Ini?

Lebih dari 14 hari kerja, ternyata hasil autopsi untuk menelusuri penyebab kematian Lina Jubaedah mantan istri Sule belum keluar. Mengapa?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Lebih Dari 14 Hari, Mengapa Hasil Autopsi Lina Mantan Istri Sule Baru Diumumkan Akhir Bulan Ini?
Kolase TribunMataram.com YouTube Putri Delina dan Mega Nugraha/Tribun Jabar
Makam Lina dibongkar untuk diautopsi, hasilnya akan segera diumumkan 

TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 14 hari kerja, ternyata hasil autopsi untuk menelusuri penyebab kematian Lina Jubaedah mantan istri Sule belum keluar. Mengapa?

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, polisi akan mengungkapkan hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah akhir bulan ini.

Menurutnya, penyidik akan menyampaikan hasil autopsi jenazah mantan istri Sule itu pada hari terakhir Januaro tepatnya Jumat (31/1/2020) mendatang.

“Penyidik sampaikan hari Jumat, 31 Januari 2020 akan ekspos,” kata Saptono Erlangga, seperti dikutip Tribunnews.com dari Grid.ID.

Melalui pesan singkat, Minggu (26/1/2020), Saptono Erlangga mengatakan, saat ini pihaknya masih perlu diskusi dan melakukan analisa lebih jauh.

Baca: Teddy Down Ditinggal Lina, Sebut Pernah Didatangi Lewat Mimpi: Lagi Senyum, Dipeluk Putri Delina

Baca: Adik Lina Beberkan Alasan Tak Lagi Jadi Orang Kepercayaan Mendiang: Dipikir Saya Memihak Kang Sule

“Hasil Labfor (Laboratorium Forensik) masih perlu analisa dan diskusi antara dokter forensik, penyidik dan ahli dari Labfor,” jelasnya.

Pengumuman hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah diketahui diundur dari rencana awal.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengungkapkan detik-detik kematian Lina Jubaedah mantan istri Sule berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengungkapkan detik-detik kematian Lina Jubaedah mantan istri Sule berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). (YouTube Talk Show tvOne)
Berita Rekomendasi

Penyidik Menunggu Hasil Labfor

Sebelumnya, Saptono Erlangga mengatakan, saat ini pihak kepolisian belum menerima hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah.

Penyidik masih menunggu hasil dari laboratorium forensik.

Ia pun berharap, proses autopsi jenazah Lina Jubaedah bisa selesai pekan ini.

"Kami penyidik masih nunggu hasil Labfor. Memang estimasinya akan menyampaikan proses laboratorium ini dalam 14 hari kerja, tapi kami masih menunggu, mudah-mudahan dalam pekan ini bisa selesai," kata Saptono Erlangga di Mapolda Jabar, Kamis (23/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

Saptono menyebut, hasil dari laboratorium tersebut untuk mengungkap penyebab kematian Lina Jubaedah.

Polisi akan kembali menjadwalkan pengumuman hasil autopsi setelah data diterima.

Ia mengatakan, hasil autopsi bakal diketahui hari Senin atau Selasa depan.

"Kita jadwalkan Senin atau Selasa depan untuk bisa di sampaikan hasilnya," ungkap Saptono Erlangga.

Sementara itu, saat dihubungi oleh Kompas.com, Saptono Erlangga mengatakan, tim laboratorium forensik akan menyampaikan hasil autospi jenazah Lina kepada penyidik pada pekan ini.

Baca: Gaya Nia Ramadhani Makan di Pinggir Jalan Bareng Ardi Bakrie, Dikawal 4 Motor Hingga Angkat Kaki

Baca: Andien Unggah Foto di Disneyland Hong Kong, Ibunda Kawa Diingatkan Tentang Virus Corona

Namun, hasil tersebut nantinya juga akan dilakukan analisis oleh penyidik bersama dokter forensik.

"Labfor (laboratorium forensik) menyampaikan pekan ini, hasil itu juga masih dilakukan analisis bersama dokter forensik yang lakukan autopsi bersama penyidik," kata Erlanggsa, Kamis (23/1/2020).

Sehingga, ia menegaskan, pihaknya akan menjadwalkan Senin atau Selasa depan untuk mengumumkannya.

"Untuk penyampaian hasil, Insya Allah hari Senin atau Selasa depan," tambah dia.

Menurut Erlangga, pengumuman tersebut sesuai dengan prosedur yang ada.

Sebab, butuh waktu 14 hari kerja sejak proses autopsi dilakukan oleh tim forensik.

Proses pembongkaran makam Lina Zubaedah mantan istri Sule untuk diautopsi oleh tim forensik Polrestabes Bandung, Kamis (9/1/2020).
Proses pembongkaran makam Lina Zubaedah mantan istri Sule untuk diautopsi oleh tim forensik Polrestabes Bandung, Kamis (9/1/2020). (YouTube beepdo - Instagram/@rizkyfbian)

Autopsi Jenazah Lina Jubaedah

Jenazah Lina Jubaedah dilakukan proses autopsi di pemakaman di Jalan Sekelimus Utara I Bandung, Kamis (9/1/2020).

Proses autopsi tersebut menindaklanjuti laporan dari anak Lina, Rizky Febian yang ingin mengetahui penyebab kematian sang ibu.

Autopsi tersebut melibatkan tim dokter forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar.

Mereka telah melakukan pemeriksaan di tubuh Lina pada bagian luar maupun dalam.
Menurut AKBP Robert Tanjung, setelah proses autopsi, akan dilakukan pemeriksaan racun di tubuh jenazah Lina.

Hasil dari pemeriksaan tersebut akan diserahkan ke penyidik.

Nantinya dari penyidik yang memutuskan mengenai hasil dari autopsi jenazah Lina.

Menurutnya, pemeriksaan racun di tubuh Lina tidak didasarkan pada faktor tertentu yang melatar belakangi kematiannya pada Sabtu (4/1/2020) lalu.

"Dalam autopsi prosedurnya seperti itu," ujar Robert.

Ilustrasi/ Teddy Lina
Ilustrasi/ Teddy Lina (TribunMataram Kolase/ YouTube/ Kompas)

Teddy Yakin Tak Jadi Tersangka
Menanggapi kelanjutan dugaan kejanggalan meninggalnya Lina, dalam sebuah wawancara, sang suami, Teddy Pardiyana mengaku belum berpikir jauh soal tersebut.

Teddy pun mengaku belum merasa perlu menyewa pengacara.

Ia masih meyakini bahwa kematian Lina adalah murni takdir Tuhan.

"Mudah-mudahan yang terbaik untuk semua ini. Semua pure (murni) gitu ya. Sudah garisan Tuhan. Meninggalnya itu memang dari Tuhan," ungkap Teddy, dikutip tribunjabar.id dari tayangan Klik Asik, (25/1/2020).

Jika nanti ditemukan kejanggalan pada kematian Lina dan menjadi tersangka, Teddy akan banding dan menyewa pengacara.

Teddy yakin bahwa dirinya tidak akan jadi tersangka.

Ia mengaku memiliki semua data yang diperlukan sebagai bukti, meski nantinya dituding tak mengurus Lina.

Ia pun mengaku memiliki bukti yang cukup untuk membantah hal tersebut.

"Saya memang ngurus, sampai memperhatikan," aku Teddy.

Teddy pun mengatakan memang pola makan Lina yang sejak dulu sudah tidak baik.

Lina gemar makanan pedas dan asam yang membuatnya memiliki riwayat penyakit lambung.

Setahun dengan Lina, Teddy melihat gejala tersebut sudah ada pada Lina.

Saat ditanya Teddy soal kondisi Lina untuk memastikan kesehatan, Teddy malah mendapati jawaban tak terduga dari Lina.

"Kamu sebelumnya pernah ke rumah sakit?" kata Teddy menirukan pertanyaannya ke Lina waktu itu.

"Saya gak kenal rumah sakit. Gak mau kenal dengan obat," ujar Teddy menirukan jawaban Lina.

Demikian kata Teddy, Lina ternyata memang tidak mengenal rumah sakit.

Lina pun bahkan tak pernah mengonsumsi obat-obatan.

Lebih lanjut Teddy mengklaim bila dirinya dituduh jadi tersangka, ia bisa membantahnya.

Semua data maupun catatan kesehatan Lina dapat dibuktikan olehnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Grid.ID/Menda Clara Florencia) (Kompas.com/Agie Permadi) (Tribun Jabar/ (Hilda Rubiah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas