TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Sule dan Rizky Febian, Dose Hudaya mengungkapkan sosok yang akan menggantikan posisi Lina Jubaedah.

Hal tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Selasa (28/1/2020).

Dose menyebutkan perempuan yang menjadi calon istri Sule memiliki sifat keibuan.

Penilaian itu tidak hanya datang dari Dose saja. Keempat anak Sule juga mengungkapkan hal yang sama terkait calon istri ayahnya itu.

Meski demikian, Dose enggan untuk membuka profesi dari perempuan yang akan dinikahi Sule.

Dose juga tidak menjawab pertanyaan media soal asal daerah calon istri Sule.

"Saya cuma bilang, pokoknya keibuan, itu aja," ungkap Dose.

"Saya nggak jawab profesinya apa nanti saja lah."

"Dan itu bukan pendapat saya saja, pendapatnya anak-anak juga seperti itu," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Dose juga menuturkan alasan Sule yang ketika ditanya oleh rekan media justru menghindar.

Dose mengatakan memang Sule sengaja untuk tidak menjawab pertanyaan media.

Hal tersebut dikarenakan Sule hanya tidak ingin ada suasana yang tak enak dengan anak-anaknya.

Pasalnya, Lina telah menghembuskan napas terakhirnya, Sabtu (4/1/2020).

Yang bersamaan dengan itu justru muncul berita mengenai pernikahan Sule.

Sule memang berniat untuk menjaga perasaan empat anaknya yang baru saja kehilangan sang mama.

"Kita sengaja menghindar dari masalah ini, soalnya ketika ada berita duka muncul juga berita tentang pernikahan," terang Dose.

"Itu menimbulkan suasana yang tidak enak di antara Sule dengan anak-anaknya."

"Jadi untuk menjaga perasaan, Sule menghindar," tambahnya.

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Dose membenarkan kabar yang tengah beredar.

Dose mengungkapkan rencana awal Sule akan tunangan di bulan Januari.

Kemudian akan menikah pada bulan Februari mendatang.

"Iya (menikah), rencananya bulan ini tunangan dan nikah bulan Februari," jelas Dose yang dikutip dari Kompas.com.

Karena Lina meninggal dunia beberapa waktu yang lalu, membuat rencana pernikahan itu diundur.

Sule dan calonnya akhirnya mengganti rencana mereka menjadi menikah pada bulan April.

Padahal, Dose menjelaskan Sule dan calonnya telah menetapkan tanggal pernikahan, yakni 22 Februari.

"Tapi diundur dulu karena mamanya anak-anak Sule wafat," tutur Dose yang dikutip dari Kompas.com.

"Tadinya mau 22 Februari, tapi diundur April," lanjutnya.

Dose menuturkan hingga kini belum diketahui akan mendaftarkan ke Kantor Urusan Agama (KUA) daerah mana.

Namun hingga kini, seluruh berkas administrasi untuk persiapan melangsungkan pernikahan telah memenuhi syarat.

"Lagi dirundingin di mana KUA-nya," terang Dose yang masih dikutip dari Kompas.com

"Tapi surat-suratnya sudah disiapkan," tambahnya.

Sule dan calon pendampingnya berencana akan menggelar prosesi akad nikah di Jakarta.

Tanggapan dari Sahabat, Azis Gagap Terkait Kabar Sule akan Menikah Tahun Ini

Azis mengaku baru mendengar kabar Sule akan menikah lagi setelah ditanya oleh rekan media.

Sule juga diketahui tidak pernah bercerita terkait rencananya ini.

Meski demikian, Azis mengungkapkan harapan agar Sule mendapatkan jodoh yang terbaik.

Sebagai seorang sahabat, Azis menuturkan turut berbahagia dengan rencana itu.

"Ada jodohnya lagi, mudah-mudahan dapat yang terbaik buat Kang Sule," tutur Azis.

"Kita sebagai sahabat senenglah."

"Belum, baru denger ini dari ente (rekan media), nggak pernah curhat," tambahnya.

Hingga kini Azis belum mengetahui sosok calon istri Sule.

Namun, Azis mengatakan terserah Sule ingin calon pendamping dari kalangan apa.

Yang terpenting adalah Sule merasa senang dan saling menyukai.

Azis juga mengharapkan untuk berdoa bersama terkait rencana sahabatnya itu.

"Mau dari apa aja yang penting pertama Sule seneng," ungkap Azis.

"Memang dua-duanya saling suka."

"Ya kita doain aja bareng-bareng," imbuhnya.

Azis mengungkapkan, seorang Sule pantas untuk mencari pendamping lagi.

Menurut penjelasan Azis karena agar ada yang mengurus Sule.

"Panteslah, karena satu biar dia juga butuh pendamping biar ada yang nguruslah," ucap Azis.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum, Kompas.com/Baharudin Al Farisi)