Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rizky Febian melaporkan kasus kematian sang ibu, Lina Jubaedah atas pasal tuduhan pembunuhan berencana. Hingga kini ada beberapa orang yang dipanggil sebagai saksi.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri.

Hanya saja dalam laporannya, putra sulung Sule itu tidak menunjuk seseorang sebagai terlapor.

“Iya sudah ada laporannya. Itu kecurigaan dari keluarga,” ujar Galih saat dihubungi wartawan, Rabu (29/1/2020).

Pihaknya pun tengah berusaha menindaklanjuti pemeriksaan terhadap laporan itu

Baca: Tanggapi Kasus Narkoba Ibra Azhari, Ayu Azhari Doakan Sang Adik

Baca: Pengacara Tak Lagi Dampingi Rey Tami dan Pablo di Kasus Ikan Asin, Katanya Berbahaya, Apa Maksudnya?

“Nanti tinggal dibuktikan apakah ada (pembunuhan berencana) atau tidak,” imbuh Galih.

Dihubungi terpisah terkait tersebut, Rizky Febian yang diwakili managernya tidak bisa berkomentar banyak.

Rizky Febian rupanya mulai sibuk dengan aktivitas pekerjaan.

“Kalau itu (laporan) saya enggak tahu detailnya seperti apa. Tapi untuk saat ini Iky lagi fokus untuk bikin lagu,” ujar Rahul dihubungi.

Kasus kematian Lina Jubaedah yang meninggal pada 4 Januari 2020, sejumlah kerabat memang disebut menemukan kejanggalan.

Kecurigaan merupakan buntut dari ditemukannua punggung mantan istri Sule yang membiru hingga terbaru 10 jari tangannya pun ikut terlihat biru.

Hal itu disampaikan Winarno selaku kuasa hukum para saksi yang memandikan jenazah Lina.

“Ada empat ibu-ibu dan satu asisten rumah tangga yang memandikan. Saat dipotong kuku, tangan ibu Lina diangkat dan 10 jarinya membiru,” ujar Winarno dalam tayangan televisi.