TRIBUNNEWS.COM - Film Mangkujiwo resmi tayang di bioskop mulai hari Kamis 30 Januari 2020.

Dilansir dari IMDb, film bergenre horor berjudul mangkujiwo ini merupakan sekuel dari film 'Kuntilanak', yang menceritakan tentang asal mula Kuntilanak.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini terdapat 6 Fakta menarik dari film Mangkujiwo:

1. Sujiwo Tejo Menjadi Pemeran Utama

Dikutip dari Kompas.com, Sujiwo Tejo merupakan seorang budayawan yang terkenal di Indonesia.

Ia memerankan film Mangkujiwo ini karena dia ingin bisa mengeksplor kemampuannya dalam berakting.

Dia juga mengatakan bahwa dia tertarik memainkan film ini karena ia ingin memerankan peran yang kebapakkan.

Pemeran film Mangkujiwo ini kabarnya memang sudah lama ingin memerankan peran tersebut.

2. Menceritakan Asal Kelahiran Kuntilanak

Dikutip dari Kompas.com, Azhar Kinoi selaku sutradara mengatakan bahwa ia ingin mengangkat cerita tentang lahirnya sosok Kuntilanak.

Film Mangkujiwo ini memang menceritakan kisah tentang kemunculan kuntilanak yang merupakan akibat langsung dari perseteruan dari dua tokoh keraton.

Kedua tokoh keraton ini memperebutkan kekuasaan atas loji pusaka.

Perseteruan ini ternyata melibatkan kekuatan jahat untuk membalaskan dendam dari perseteruan yang terjadi.

3. Asmara Abigail Belajar Jadi Orang Tak Waras dan dipasung Saat Berperan Sebagai Kuntilanak

Dikutip dari Grid.Id, Asmara Abigail berperan sebagai Kanthi di dalam film horor Mangkujiwo.

Kanthi adalah wanita yang dihakimi sebagai orang tidak waras dan membahayakan warga dan dia kemudian ia dipasung, sosok Kanthi ini nantinya akan menjadi Kuntilanak.

Karena Asmara Abigail memerankan sosok Kanthi, maka Asmara Abigail dipasung selama syuting berlaangsung.

Ia juga mengaku belajar mendalami peran sebagai orang yang memiliki gangguan jiwa.

4. Butuh Waktu 3 Bulan untuk Persiapkan Cerita Film

Dikutip dari Kompas.com, film Mangkujiwo ini digarap oleh Azhar Kinoi Lubis, ini merupakan film perdana rumah produksi MVP Pictures di tahun 2020.

Azhar mengaku ingin lebih fokus mengangkat tentang kisah asal mula kemunculan sosok kuntilanak dalam cerita.

Persiapan pembentukan film ini membutuhkan waktu selama tiga bulan, karena dia sempat merasa dilema dalam menuliskan jalan cerita film.

Ia ingin lebih menekankan atmosfer horor, namun tidak menghilangkan misterinya.

5. Pengalaman Pertama Yasamin Jasem Dalam Film Horor

Dikutip dari video grid.id, Yasamin Jasem, ini merupakan film horor pertama yang diperankan Yasamin Jaseem.

Ia akui peran di film Mangkujiwo ini merupakan pengalaman terberatnya saat bermain film.

Yasamin Jasem mengakui ada adegan-adegan yang ia perankan langsung dan tidak memakai pemeran pengganti.

Sebelumnya ia akting, Yasamin diberikan latihan terlebih dahulu beberapa kali, ia akui senang memerankan akting di film ini.

6. Beberapa Pemain Akui Sempat Belajar Menyinden

Dikutip dari Grid.id, beberapa pemain seperti Asmara Abigail dan Yasamin Jasem, mengatakan selama bermain peran di film Mangkujiwo ini mererka juga belajar menyinden.

Para pemain film Mangkujiwo ini mengatakan bahwa nantinya akan ada pemain yang nyinden di adegan film tersebut.

Jadi beberapa pemain ini juga ikut belajar menyanyi sinden selama proses pembuatan film.

Mereka menyatakan nantinya akan dijelaskan dalam film alasan dan hubungan dari film 'Lingsir Wengi' dengan Kuntilanak.

Sinopsis Film Mangkujiwo:

Penceritaan film ini digarap oleh Dirmawan Hatta dan Erwanto Alphadullah.

Dikutip dari filmindonesia.or.id, film ini menyajikan balutan budaya Jawa Kuno dan menampilkan unsur budaya dan kebiasaan Jawa.

Menceritakan tentang perseteruan dua tokoh keraton yang berusaha memperebutkan suatu hal.

Setelah berhasil disingkirkan oleh Cokrokusumo (Roy Marten), kini Brotoseno (Sujiwo Tejo) berniat melakukan balas dendam.

Ia berencana untuk melakukan balas dendam melalui bayi yang dikandung oleh Kanthi (Asmara Abigail).

Kanthi ini merupakan gadis yang dihamili Cokrokusumo dan kemudian dipasung karena dianggap sakit jiwa setelah difitnah oleh warga.

Dia dipasung karena dianggap mengganggu dan membahayakan warga sekitar.

Ketika Kanthi sadar bahwa dia dijadikan alat untuk saling balas dendam oleh dua orang yang saling berseteru ini, ia berencana untuk melakukan bunuh diri.

Lalu diam-diam dia bunuh diri dibantu oleh Sadi (Septian Dwi Cahyo), dia adalah abdi Brotoseno yang tidak tahan dengan perbuatan dan rencana tuannya tersebut.

Kanthi akhirnya berhasil melakukan buh diri, namun bayinya berhasil diselamatkan oleh Brotoseno dengan cara membelah perut Kanthi.

Kemudian bayi itu ia beri nama Uma (Yasamin Jaseem), hingga akhirnya ia berkembang menjadi seorang gadis cantik di desa itu.

Tanpa disadari Roh Kanthi itupun diserap kedalam cermin kembar yang selama ini menjadi saksi bisu kesengsaraannya dibawah kekuasaan Brotoseno.

Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya ? simak kelanjutan kisahnya hanya di bioskop, film ini sudah tayang sejak tanggal 30 Januari 2020.

Trailer Film:

Pemain Film:

-Sujiwo Tejo sebagai Brotoseno

-Yasamin Jasem sebagai Uma

-Asmara Abigail sebagai Kanti

-Roy Marten sebagai Cokrokusumo

-Karina Suwandi sebagai Karmila

-Djenar Maesa Ayu sebagai Nyi Kenanga

-Samuel Rizal sebagai Pulung

-Septian Dwicahyo sebagai Sadi

-Kedung Darma Romansha sebagai Kolonel Herman

-Landung Simatupang sebagai Ki Lurah

-Marriel Jessica Tarihoran sebagai Nanda

-Elang El Gibran sebagai Hendro

-Marcus Hacquebord sebagai Raymond

-Gogot Suryanto sebagai Saijo

-M Kukuh P sebagai Yatno

-Tri Handono sebagai Pardi

-Ade Gusti sebagai Demit Lidah Api

-Fikry Junio sebagai Demit Bulus

-Pratito Wibowo sebagai Demit Begu Ganjang

-Briliana sebagai Istri Cokrokusumo

-Kayla Sabrina sebagai Bayi Uma

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)