Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tanggapan Sule soal Hasil Autopsi Lina Jubaedah yang Telah Diumumkan

Komedian Sule angkat bicara terkait hasil autopsi Lina Jubaedah. Sule mengatakan bahwa dirinya sudah tidak ada kaitannya dengan Lina.

Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Tanggapan Sule soal Hasil Autopsi Lina Jubaedah yang Telah Diumumkan
Instagram/ferdinan_sule
Sule 

"Ditemukan adanya tukak lambung, kemudian pada ginjal ditemukan gambaran penyakit hipertensi kronis," tambah Saptono.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan ada tanda-tanda Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Dari hasil visum, terdapat keterangan bahwa kondisi jenazah dalam keadaan sudah membusuk, kedua tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelas Saptono.

Di tubuh Lina juga tidak ditemukan tanda-tanda serangan jantung.

"Kemudian perbendungan pembuluh darah paru, tidak ditemukan adanya penyakit hati yang kronis, dan pembesaran sebagian otot jantung, tidak ditemukan tanda serangan jantung," terang Saptono.

"Kemudian tidak ditemukan penyumbatan pembuluh darah jantung, serta gambaran serangan jantung yang akut."

Pihak tim forensik sulit melakukan identifikasi pada jantung karena jaringan otot jantung sudah membusuk.

BERITA TERKAIT

Berdasarakan temuan dari tim toksologi forensik tidak ditemukan adanya racun di tubuh Lina.

"Pada pemeriskaan toksikologi yang dilakukan oleh laboratorium forensik, tidak ditemukan adanya zat beracun pada sampel dari korban," ucap Saptono.

Saptono menyimpulkan bahwa kematian Lina bukan disebabkan oleh racun.

"Sebagai kesimpulan, setelah dilakukan pemeriksaan, autopsi, dan laboratorium forensik, dapat dijelaskan bahwa kematian saudari Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh saudari Lina Jubaedah," tuturnya.

"Akan tetapi akibat penyakit, yaitu adanya gambaran penyakit hipertensi yang kronis, kemudian adanya tukak atau luka pada selaput lendir lambung, adanya batu empedu pada saluran empedu, kemudian adanya pembesaran atau hipertropi pada organ jantung," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Wulan KP/ Ifa Nabila, Kompas.com/Revi C. Rantung)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas